Advertisement

Promo November

BMKG Sebut Banyak Sesar Gempa Belum Terpetakan

Newswire
Sabtu, 04 November 2023 - 11:27 WIB
Ujang Hasanudin
BMKG Sebut Banyak Sesar Gempa Belum Terpetakan Foto ilustrasi. - Antara Foto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut banyak sesar gempa di sejumlah wilayah di Indonesia yang belum terpetakan. Hal itu dikatakan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam acara dialog mitra BMKG, Jumat (3/11/2023).

"Kita banyak dikejutkan oleh gempa-gempa yang bersumber dari sesar yang belum terpetakan. Ini menjadi tantangan kita bersama para ahli geologi, tektonik untuk memetakan seluruh gempa yang belum terpetakan," kata Daryono 

Advertisement

Dia mencontohkan gempa kota Ambon, Maluku, pada 2019, gempa Ampana (Sulawesi Tengah, 2021), dan gempa Cianjur (Jawa Barat, 2022) sebagai beberapa bencana yang sesar gempanya belum terpetakan sebelumnya.

Daryono juga menyebut adanya kewaspadaan terhadap fenomena gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 2018 yang terjadi terus menerus dengan kekuatan 6,5 magnitudo, 6,9 magnitudo hingga 5,7 magnitudo yang memicu titik sesar aktif di sekitarnya.

"Kita menyaksikan banyak gempa-gempa yang belum terpetakan di luar prediksi para ahli dan berdampak besar," katanya.

BACA JUGA: Kupang Dilanda Gempa Bumi Magnitudo 6,3, Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak

BMKG secara aktif mengumpulkan pola-pola gempa sebagai langkah mitigasi risiko meminimalisir banyaknya korban jiwa.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab BMKG sebagai salah satu tanggap bencana untuk memantau peningkatan aktivitas.

"Setiap ada gempa kita kumpulkan dan pola-pola itu sudah ada bahwa daerah itu pernah ada terjadi gempa ada peningkatan kegempaan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan

Jogja
| Minggu, 24 November 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement