Mengenal Tersangka Kasus BTS, Achsanul Qosasi: Dari Bendahara PSSI hingga Presiden Madura United
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Achsanul Qosasi resmi menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan infrastruktur BTS 4G Bakti Kominfo, Jumat (3/11/2023).
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Kuntadi mengatakan penyidik memiliki cukup bukti untuk menetapkan Achsanul Qosasi sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif sejak Jumat pagi.
Advertisement
Dia menjelaskan tersangka Achsanul Qosasi menerima uang senilai Rp40 miliar dari terdakwa Irwan Hermawan (IH) melalui tersangka Windi Purnama (WP) dan Sadikin Rusli (SR). Uang tersebut diserahkan di salah satu hotel di wilayah Jakarta. "AQ menerima uang sejumlah Rp40 miliar dari IH melalui WP dan SR pada tanggal 19 Juni 2022, sekitar pukul 18.50 WIB," jelas Kuntadi.
Mengenal Achsanul Qosasi
Achsanul Qosasi lahir di Sumenep, Madura pada 10 Januari 1966. Kini dia tercatat sebagai anggota III BPK sejak Oktober 2017.
Achsanul pernah mengenyam pendidikan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pancasila. Selain itu, dia meraih gelar Magister dari Jose Rizal University, Filipina.
Selain itu, Achsanul juga pernah dipercaya menjadi Direktur Bank Swasta Nasional pada 2004. Selang dua tahun, dia bekerja dalam Programme Director Lembaga Keuangan Asing pada 2006.
BACA JUGA: Anggota BPK Jadi Tersangka Kasus BTS 4G Bakti Kominfo
Di luar pekerjaannya sebagai anggota BPK, Achsanul juga memiliki sejumlah posisi penting. Selain sebagai anggota Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah, Achsanul juga dikenal sebagai tokoh sepak bola yang acap kritis bersuara.
Di dunia sepak bola, Achsanul pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persija pada 2000. Bahkan saat ini, Achsanul masih tercatat sebagai Presiden Madura United, klub penghuni empat besar papan klasemen Liga 1 musim ini.
Tak hanya itu, Achsanul juga pernah duduk dalam struktur kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), tepatnya sebagai bendahara pada 2007-2011.
Sementara di dunia politik, nama Achsanul juga cukup dikenal lantaran pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
- Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM
- Menteri Satryo Minta Kemenkeu Kucurkan Dana Hibah untuk Dosen Swasta
- Menpar: Kunjungan Wisatawan ke Bali Belum Merata
- Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
- Vonis terhadap Presiden Terpilih AS Donald Trump dalam Kasus Uang Tutup Mulut Kembali Ditunda
Advertisement
Advertisement