Advertisement

Promo November

Starlink Sediakan Internet di Gaza, Israel Pilih Lawan Elon Musk

Newswire
Minggu, 29 Oktober 2023 - 16:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
Starlink Sediakan Internet di Gaza, Israel Pilih Lawan Elon Musk Masyarakat di Kota Rafah di Jalur Gaza bagian selatan pada Kamis (12/10/2023) membantu upaya penyelamatan para korban rentetan serangan udara Israel. (ANTARA/Khaled Omar/Xinhua - tm)

Advertisement

Harianjogja.com, YERUSALEM—Israel berusaha memutus setiap pintu komunikasi di Jalur Gaza. Hal ini terlihat dari upaya Menteri Komunikasi Israel Shiomo Karhi  yang mencegah miliarder Elon Musk menyediakan Internet ke Gaza dengan sistem komunikasi berbasis satelit miliknya, Starlink pada Sabtu (28/10/2023).

"Israel akan melakukan segala cara yang mereka miliki untuk melawan keputusan Musk," kata Karhi, dengan menuduh kelompok Palestina Hamas akan menggunakannya dalam aktivitas mereka.

Advertisement

"Kantor saya akan memutuskan segala hubungan dengan Starlink," lanjut Karhi.

Baca Juga: Jalur Gaza Lumpuh Akibat Serangan Israel

Pernyataan tersebut dibuat setelah CEO miliarder serta pemilik Tesla dan X mengatakan Starlink akan memperluas layanan ke "organisasi bantuan yang diakui secara internasional" di Jalur Gaza setelah Israel memutus jaringan komunikasi yang menyebabkan pemadaman listrik total di daerah kantong yang terkepung pada Jumat (27/10/2023) malam.

Layanan komunikasi dan Internet di Jalur Gaza terputus total di tengah pengeboman hebat Israel di jalur pengumpan, menara, dan jaringan, menurut Perusahaan Telekomunikasi Palestina.

Gaza telah berada dalam serangan udara tanpa henti oleh Israel sejak serangan kejutan oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.

Baca Juga: Istri dan Anak Jurnalis Al-Jazeera Tewas akibat Serangan Israel

Kelompok perlawanan Palestina tersebut meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak ke segala penjuru mencakup serentetan tembakan roket dan penyusupan ke wilayah Israel dari darat, laut, dan udara.

Israel melakukan balasan dengan serangan udara tanpa henti, yang semakin intensif pada Jumat malam bersamaan dengan serangan darat di tengah pemadaman total jaringan telekomunikasi dan internet.

Sedikitnya 7.703 warga Palestina, termasuk 3.595 anak-anak terbunuh dalam serangan Israel sementara korban jiwa si pihak Israel tidak melewati 1.400 jiwa.

Baca Juga: Akibat Serangan Udara Israel 53 Staf UNRWA Tewas di Jalur Gaza

Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza juga bergulat dengan kurangnya makanan, air, dan obat-obatan akibat blokade Israel terhadap wilayah tersebut.

Hanya sedikit truk bantuan yang menyeberang ke Gaza sejak pembukaan titik penyeberangan Rafah akhir pekan lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA

Kulonprogo
| Jum'at, 22 November 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement