Indonesia Dibanjiri Produk China, Pemerintah Siapkan Aturan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Produk China paling banyak membanjiri Indonesia dengan produk impor sejak tahun 2021-2023. Hal tersebut diungkap. Direktur Teknis Kepabeanan Direktorat Jenderal Bea Cukai pada Kementerian Keuangan, Fadjar Donny Tjahjadi, Kamis (12/10/2023), di Kantor Kementerian Keuangan.
Menurutnya, total ada lima negara yang dihimpun oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai sejak tahun 2021-2023 telah membanjiri Indonesia dengan produk-produk impor. Negara pertama, menurut Donny adalah China, selanjutnya Hong Kong, Singapura, Jepang dan Amerika Serikat.
Advertisement
"Berdasarkan catatan kami total ada lima negara yang paling banyak mengirim barang impor ke Indonesia dan kelima negara ini masuk ke dalam top five," tuturnya di Jakarta, Kamis (12/10).
Dia mencatat bahwa barang impor dari negara China yang dijual melalui e-commerce selalu di atas 20 persen. Sementara itu, empat negara lain selalu di bawah 20 persen selama periode 2021-2023.
BACA JUGA: Viral Beras Plastik Bulog, Buwos: Polisi Harusnya Bertindak!
Rincian persentase barang impor dari China sejak 2021 yaitu 24,9 persen dengan nilai devisa US$186,9 juta. Kemudian pada tahun 2022 adalah 21,4 persen atau US$151,2 juta dan pada tahun 2023 yaitu 24,3 persen atau US$61,9 juta.
"Memang peringkat yang paling tinggi itu selalu berdasarkan nilai devisa impor, impor dilakukan melalui China," katanya. Donny menjelaskan Pemerintah saat ini sudah menyiapkan aturan untuk membuat kerja sama antara Pemerintah dengan pelaku e-commerce di Indonesia.
Aturan tersebut tertuang di dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96 Tahun 2023 tentang Ketentuan Kepabeanan, Cukai dan Pajak atas Impor dan Ekspor Barang Kiriman. "Kami sudah siapkan aturannya dan tanggal 17 Oktober 2023 nanti mulai diberlakukan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Festival Aset Tawarkan Properti hingga Barang Bernilai Ekonomi ke Agen dan Developer
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Kejagung Kembali Periksa 5 Saksi dalam Kasus Impor Gula di Kemendag
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Program Tapera Banyak Ditolak, Muruarar Sirait: Masih Harus Bangun Kepercayaan Publik
- Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Barang Gratifikasi ke KPK
- Inaplas Sebut Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Sampah Plastik
- Kasus Korupsi KTP Elektronik, KPK Panggil Mantan Anggota DPR Teguh Juwarno
- Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Tom Lembong, Begini Penjelasannya
Advertisement
Advertisement