Advertisement
Penjualan TikTok Shop Capai Rp1,3 Triliun per Bulan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Hasil penelusuran Compas.co.id pada periode 1 September - 1 Oktober 2023 mengungkapkan bahwa nilai penjualan di TikTok Shop untuk kategori fast-moving consumer goods atau FMCG mencapai angka Rp1,33 triliun di Indonesia.
Hal ini seiring dengan TikTok yang resmi menutup TikTok Shop di Indonesia pada Rabu 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB.
Advertisement
Dari total transaksi tersebut, nilai penjualan yang terjadi pada kategori perawatan kecantikan sebesar Rp722 miliar, makanan minuman sebesar Rp272 miliar, ibu bayi sebesar Rp204 miliar, kesehatan sebesar Rp132 miliar, dan perlengkapan rumah sebesar Rp1 miliar.
BACA JUGA : Malaysia Kaji Langkah Indonesia Tutup TikTok Shop
Dengan demikian, TikTok Shop memberikan dampak pada 17.000+ seller, 3900+ brand FMCG dan 118.000+ product listing pada kategori perawatan kecantikan, makanan minuman, ibu bayi, kesehatan, serta perlengkapan rumah.
E-Commerce jadi Jawaban
Di samping itu, pada periode yang sama, 1 September - 1 Oktober 2023 Compas.co.id juga mengamati Shopee, Tokopedia, dan Blibli berdasarkan 5 (lima) kategori FMCG yaitu perawatan kecantikan, makanan minuman, ibu bayi, kesehatan dan perlengkapan rumah.
Nilai penjualan yang terjadi pada Shopee sebesar Rp3,1 triliun dengan jumlah transaksi sejumlah 92,4 juta, Tokopedia meraih nilai penjualan sebesar Rp622,3 miliar dengan jumlah transaksi sejumlah 10,5 juta. Sedangkan Blibli meraih nilai penjualan sebesar Rp84,8 miliar dengan jumlah transaksi 1,7 juta.
Compas.co.id juga menemukan pada kategori FMCG, kategori perawatan kecantikan memiliki pasar yang potensial di platform Shopee berdasarkan nilai penjualan sebesar Rp1,9 triliun.
CEO & Co-Founder Compas.co.id Hanindia Narendrata Rahiesa menyampaikan pihaknya melihat potensi yang cukup baik pada platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Blibli berdasarkan angka nilai penjualan dan jumlah transaksi yang diperoleh untuk kategori FMCG di Indonesia.
“Sehingga, pelaku bisnis FMCG tidak perlu lagi khawatir untuk kehilangan pasar yang potensial ini,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (8/10/2023).
Adapun, baginya perpindahan dan pemanfaatan platform e-commerce oleh seller di TikTok Shop juga sejalan dengan pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Konferensi Pers Penerbitan Permendag No. 31 Tahun 2023, yang mengarahkan seller di TikTok Shop untuk memindahkan lapaknya ke platform e-commerce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
Advertisement

Warga Sedayu Bantul Terluka Dilempar Batu oleh Rombongan Bermotor di Jalan Wates
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Dua Kali Letusan pada Jumat
- KEK Batang Harus Jadi Jantung Ekonomi Nasional
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- KPK: Ada Ketidaksingkronan RUU KUHAP dan UU KPK
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Kupas Serunya Sensasi Pedas dari Kekayaan Kuliner Indonesia
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Advertisement