Advertisement
Imunisasi DPT Lengkap Cara Ampuh untuk Mitigasi Difteri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mengatakan cara ampuh untuk memitigasi infeksi bakteri Corynebacterium Diphtheriae yang menyebabkan difteri, yakni dengan melakukan imunisasi difteri, pertusis, dan tetanus (DPT) lengkap.
"Bisa dari awal kami lakukan imunisasi DPT, dan itu harus lengkap imunisasi pertama, kedua, dan ketiga pada saat bayi," ujar Kepala Pusat Riset (Kapusris) Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN Harimat Hendarwan, di Jakarta, Sabtu (7/10/2023).
Advertisement
Ia mengatakan dengan mendapatkan imunisasi tersebut, potensi untuk terinfeksi penyakit yang menyerang bagian tenggorokan ini dapat dicegah, terlebih apabila masyarakat juga telah mendapatkan vaksin booster DPT selama 10 tahun sekali.
Daerah yang memiliki kasus penyakit difteri, perlu meningkatkan monitoring atau pengawasan proses imunisasi yang diberikan kepada masyarakatnya.
Kelompok yang rentan diserang penyakit itu adalah anak-anak, orang tua lanjut usia (lansia), serta masyarakat yang belum melengkapi imunisasi, atau bahkan tak mendapatkan imunisasi DPT sama sekali.
BACA JUGA: Lagi, Tiga Orang Warga Tewas Akibat Miras Oplosan, Seorang Lainnya Dirawat di PKU Gamping
"Orang tua, termasuk kelompok yang rentan juga, karena imunitasnya sudah berkurang, dan juga sudah terlalu lama tidak mendapatkan booster DPT," katanya.
Selain dengan melengkapi imunisasi, masyarakat juga diminta untuk meningkatkan literasi atau pengetahuan terkait penyakit ini, karena hal tersebut bermanfaat untuk mencegah penularan yang lebih masif.
Selain itu Harimat mengatakan pada dasarnya bakteri difteri merupakan organisme yang bisa berada di tanah, tumbuhan, hewan, dan juga manusia, sehingga menjaga kebersihan juga dapat menjadi salah satu cara untuk memitigasi agar tak terinfeksi penyakit ini.
Merujuk pada laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), imunisasi DPT diberikan sebanyak tiga kali, yakni pada usia dua bulan, tiga bulan, dan empat bulan. Sedangkan untuk vaksin booster diberikan sebanyak dua kali di usia 18 bulan, usia lima hingga tujuh tahun, serta booster tambahan di usia 10--18 tahun, atau 10 tahun sekali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
- Nama Ahok dan Djarot Masuk Bursa Pilkada Jakarta 2024 dari PDI Perjuangan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
Advertisement
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- UKT Bakal Naik, DPR Segera Panggil Kemendikbudristek
- Masih Populer, Tiga Nama Ini Bersaing Ketat di Pilkada Jawa Tengah
- Prabowo Ikut Memantau Penanganan Bencana Alam di Sumbar
- Dewan Pers Heran, Jokowi Hormati Pers Tapi Pemerintah Bakal Larang Jurnalistik Investigatif
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Gumpalan Awan Abu Vulkanik Membumbung Setinggi 4.000 Meter
- Demokrat Tolak Usulan PDIP Soal Legalisasi Politik Uang
- Jokowi Tak Diundang di Rakernas PDIP, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement