Advertisement
Pontjo Sutowo Minta Jokowi Turun Tangan Terkait Eksekusi Hotel Sultan
Tim kuasa hukum PT Indobuildco milik Pontjo Sutowo menggelar konferensi pers terkait pengosongan paksa Hotel Sultan di Jakarta, Rabu (4/10/2023) - BISNIS - Ni Luh Anggela
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Indobuildco milik konglomerat Pontjo Sutowo meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan menyikapi kasus sengketa lahan di Blok 15 Kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
Permohonan tersebut dilontarkan penasihat hukumnya, Hamdan Zoelva usai Pusat Pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (PPKGBK) melakukan eksekusi pengosongan Hotel Sultan pada Rabu (4/10/2023).
Advertisement
"Saya minta Presiden untuk melihat masalah ini. Kami berharap kepada Presiden untuk dapat meluruskan ini," tuturnya saat melakukan konferensi per di Kawasan GBK, dikutip Kamis (5/10/2023).
Pasalnya, Hamdan beranggapan, pengosongan hotel yang berdiri di Blok 15 Kawasan GBK tersebut membawa dampak mendalam bagi ratusan karyawan Hotel Sultan.
"Presiden sangat bijaklah, saya berharap bapak presiden bisa ikut turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini," tekan Hamdan sekali lagi.
BACA JUGA: Alasan Pontjo Sutowo Ngotot Pertahankan Hotel Sultan
Untuk diketahui, PPKGBK telah melakukan pengosongan Hotel Sultan dengan melakukan pemasangan spanduk yang bertuliskan "Tanah ini Milik Negara" pada sejumlah titik di Hotel Sultan, Rabu (4/9/2023).
Proses eksekusi yang dilakukan PPKGBK pada hari ini dilakukan seiring dengan habisnya masa pengelolaan PT Indobuildco atas Hotel Sultan. Hal itu sebagaimana tertuang dalam surat HGB No.26/Gelora dan No.27/Gelora yang telah berakhir pada Maret dan April pada 2023 lalu.
Sementara sebelumnya, Tim Kuasa Hukum PPKGBK, Saor Siagian menjelaskan bahwa tenggat waktu pengosongan Hotel Sultan telah jatuh pada 29 September 2023 lalu.
Dia menekankan, imbauan pengosongan tersebut tertuang dalam somasi yang dilayangkan kepada PT Indobuildco. Somasi tersebut sekaligus merupakan puncak dari tiga peringatan yang telah dikirimkan PPKGBK terhitung sejak bulan Juni 2023.
"Jadi paling tidak 4 jenjang korespondensi ini cukup memberi waktu pada indobuildco agar secara sadar menyerahlan kepada negara," tuturnya.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Ular Sanca Mangsa 2 Ekor Ayam di Imogiri, Warga Diminta Waspada
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 28 Oktober 2025
- Jadwal KA Prameks Terbaru Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Update! Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Berikut Jajaran Platform Crypto Terbaik bagi Trader dan Investor
- FDS Tampilkan Drone Pertanian Saat Munas ASTTA 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



