Advertisement
UNESCO Warnai Hari Batik dengan Agenda Lokakarya Inklusif
Advertisement
Harianjogja.comm JOGJA—UNESCO Jakarta dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X di bawah Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi Indonesia menggelar perayaan batik secara bersama di Jogja, Senin (2/10/2023).
Direktur UNESCO Jakarta Maki Katsuno-Hayashikawa menuturkan acara yang bertajuk Batik : Inspire with Heritage ini untuk menyatukan berbagai generasi dan lapisan komunits, untuk saling terinspirasi akan usaha pelestarian warisan budaya, melalui lokakarya batik, pertunjukan, dan pameran kreatif yang inklusif.
Advertisement
“Senang sekali menyaksikan kekuatan batik dan upaya besar Indonesia untuk melindungi warisan budaya tak benda ini dengan menghubungkannya dengan pembangunan ekonomi dan aspek keberlanjutan,” ungkapnya dalam rilis kepada Harian Jogja, Senin.
Data Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Kementerian Perindustrian menyebutkan ada sekitar 3.159 unit usaha batik yang tercatat di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, industri batik skala besar-sedang berjumlah 208 unit dan usaha batik skala mikro kecil menengah berjumlah 2.951 unit.
Acara ini juga menyuguhkan pameran yang menampilkan karya-karya terpilih dari para wirausaha muda dan pembatik kreatif, termasuk para perajin penyandang disabilitas dari Jawa Tengah dan Jogja, peserta program Creative Youth at Indonesian Heritage Sites yang didukung oleh Citi Foundation.
Kepala UPT Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofis Dinas Kebudayaan Jogja Dwi Agung Hernanto mengapresiasi atas acara ini. Apalagi Jogja, yang dengan Sumbu Filosofinya telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia, juga kaya akan warisan budaya tak benda termasuk batik, gamelán dan keris.
Pemilik Batik Serodja Widji yang juga pengrajin disabilitas dampingan program UNESCO, Wiji Astuti, berharap generasi penerus yang dari kelas SD harus diajari untuk mengenal yang namanya canting dalam membatik agar tetap lestari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Proses Hukum Kasus Mbah Tupon di Bantul Segera Masuk Tahap Pengadilan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
Advertisement