Advertisement
Berharap Indonesia Punya Pemimpin Sekelas John F Kennedy, Megawati: Sudah Ganteng, Pintar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengharapkan Indonesia memiliki pemimpin sekelas John F Kennedy.
"Kalau lihat diajak bapak saya ketemu di banyak negara wah, menurut saya kalibernya, saya bertemu di Amerika Presiden Kennedy. Wah sudah ganteng, sudah pintar saya pikir nanti ini baru Amerika," kata Megawati dalam Rakernas PDIP, Minggu (1/20/2023).
Advertisement
Lebih lanjut, Megawati optimistis bahwa Indonesia nantinya bisa memiliki pemimpin seperti Kennedy agar bisa membuat lompatan untuk menjadi negara maju.
"Makanya saya pikir kapan muncul pemimpin-pemimpin Indonesia yang kaliber dengan kaya gitu. Wah Indonesia pasti membuat lompatan ke depan itu menurut saya. Pertanyaan bisa apa enggak? Bisa banget," tambahnya.
Di sisi lain, dia juga mengatakan bahwa Indonesia dulunya memiliki pemimpin yang visioner dengan memiliki konsepsi pembangunan sampai 100 tahun yang akan datang.
"Betapa pentingnya yang namanya Bung Karno itu membuat konsepsi pembangunan melintas waktu dari 25 [tahun],50 tahun sampai 100 tahun akan datang itu visioner sekali yang namanya pembangunan nasional semesta," ujarnya.
BACA JUGA: Pengumuman Nama Cawapres yang Diputuskan dalam Rakernas PDIP Diserahkan kepada Megawati
Namun, Presiden ke-5 RI itu keheranan grand design kepemimpinan dari ayahnya sudah tidak dipakai lagi. Terlebih, dia telah menyuruh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto untuk memisahkan setiap bidang terkait hal tersebut.
"Setelah saya suruh sekjen pisah-pisah dengan setiap bidang itu sampai 17. Jadi makannya ini bidang pangan itu ini kok gak dipakai, aneh. Ini kan kita salah sendiri padahal Bung Karno suka mikir begini, ini rakyat Indonesia bener e piye toh," pungkasnya.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement