Advertisement

Bumi Pesisir Cilacap Dihijaukan, Embrio Eduwisata Alam Terintegrasi

Media Digital
Jum'at, 29 September 2023 - 14:47 WIB
Ujang Hasanudin
Bumi Pesisir Cilacap Dihijaukan, Embrio Eduwisata Alam Terintegrasi Penanaman 5.000 mangrove di pesisir Depok Karangtalun, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (29/9/2023). - Istimewa

Advertisement

CILACAP—Depok Karangtalun, salah satu wilayah potensial di Kecamatan Cilacap Utara terus berbenah. Letaknya yang strategis dekat dengan pesisir dan hulu dari sungai Bengawan Donan menyimpan keindahan alam berupa perairan.

“Hari ini, Jumat 29 September 2023, kami dari Kelompok Depok Mangrove bekerja sama dengan SBI menghijaukan perairan kami dengan menanam 5.000 mangrove,” ujar Wahono (37) Ketua Depok Mangrove,warga RT 01 RW 05 Kelurahan Karangtalun.

Advertisement

Hal senada diiyakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap ,Sri Murniyati didampingi Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Kolonel Laut Bambang Subeno, M.Tr Hanla,M.Si, Camat Cilacap Utara, Sunarti serta General Manager PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk Pabrik Cilacap, Edi Sarwono yang secara bersama-sama ikut terjun ke air untuk menanam pohon mangrove.

Edi Sarwono menyampaikan bahwa penanaman mangrove ini sebagai salah bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Cilacap yang merupakan unit usaha SIG. Selain itu juga diharapkan agar penanaman pohon ini terus berlanjut, dan tidak hanya sebatas menanam.

“Mimpi besarnya, kedepan,lokasi ini akan menjadi wahana eduwisata alam mangrove yang indah dan teduh serta  diintegrasikan dengan berkembangnya usaha UMKM disini, semisal kuliner seafood,” harapnya.

Penanaman 5.000 pohon mangrove merupakan kelanjutan dari penanaman sebelumnya pada tahun 2022 dengan 3.000 pohon. Jenis mangrove yang ditanam pada tahun 2022 sama dengan yang ditanam pada tahun 2023.

Perwakilan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VI Jawa Tengah, Leo Ardiyanto menyampaikan penghargaan kepada semua stakeholder yang berpartisipasi dalam menghijaukan atau menghutankan area pesisir dengan mangrove. “Menanam mangrove adalah menanam kebaikan, untuk alam dan kehidupan yang ada di darat maupun diperairan, semakin banyak hutan mangrove akan semakin banyak manfaat,” ujarnya.

Di Cilacap, ada area seluas 9.000 hektar yang potensi untuk ditanami mangrove, dan saat ini sudah ada  3.000 hektar yang ditanami.

Selain menanam mangrove, para peserta juga melakukan bersih bersih sampah diarea sekitar perairan yang akan ditanam. “ini kombinasi menanam dan  gerakan bersih-bersih sampah sekalian memperingati Clean Up World Day,” ujar Sri Murniyati. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Joko Pinurbo Meninggal, Kemendikbudristek: Penyair Legendaris Tuai Beragam Penghargaan

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement