Advertisement
28 Perusahaan Segera Mengantre di Bursa, Mayoritas Sektor Konsumer Nonsiklikal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Sebanyak 28 perusahaan masuk dalam pipeline Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebanyak 26 perusahan di antaranya mengantre untuk melantai pada kuartal IV/2023.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan per 22 September 2023 terdapat 66 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dengan total dana dihimpun sebesar Rp49,4 triliun dan masih terdapat 28 Calon Perusahaan Tercatat dalam pipeline Bursa.
Advertisement
“Dari pipeline tersebut, 26 Calon Perusahaan Tercatat berencana mencatatkan saham di Bursa pada kuartal IV/2023," demikian dikutip dari data mingguan BEI pada Sabtu (23/9/2023).
Secara lebih rinci, 28 perusahaan tersebut terbagi menjadi dua perusahaan skala kecil dengan aset di bawah Rp50 miliar, 18 perusahaan aset skala menengah dengan aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar dan 8 perusahaan aset skala besar dengan aset di atas Rp250 miliar.
Adapun jika melihat rincian sektornya, calon perusahaan tercatat didominasi oleh sektor konsumer nonsiklikal yaitu sebanyak 5 perusahaan atau sekitar 17,86 persen, disusul masing-masing 4 untuk sektor basic materials, energi, dan teknologi.
Kemudian 3 perusahaan di sektor konsumer siklikal dan infrastruktur, 2 perusahaan sektor industrial dan masing-masing 1 untuk transportasi logistik, properti dan real estate, serta healthcare.
Selain pipeline IPO, Bursa juga telah menerbitkan 77 emisi dari 51 penerbit obligasi atau Efek Bersifat Utang (EBUS) dengan dana yang dihimpun sebesar Rp87 triliun.
Sampai dengan 22 September terdapat 18 emisi dari 13 penerbit EBUS yang berada dalam pipeline Bursa. Klasifikasi sektornya adalag 4 perusahaan basic materials, masing-masing 2 untuk sektor energi, finansial, dan industri serta masing-masing 1 untuk properti, infrastruktur, dan konsumer non-siklikal.
Kemudian untuk right issue, per tanggal 22 September 2023 telah terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp37,3 Triliun. Masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI dengan didominasi oleh sektor konsumer siklikal sebanyak 8 perusahaan.
Sisanya 5 dari perusahaan finansial, masing-masing 4 dari perusahaan konsumer siklikal dan energi serta masing-masing 1 dari sektor transportasi logistik, infrastruktur dan basic materials.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement