Advertisement
Waduh! Tahun Depan Indonesia Kekurangan 1,3 Juta Guru
Unjuk rasa guru honorer di Blitar, Jawa Timur. - Antara - Irfan Anshori
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Indonesia kekurangan sebanyak 1,3 juta guru pada 2024, seiring dengan banyaknya guru yang pensiun.
“Indonesia akan mengalami kekurangan 1,3 juta guru pada 2024, karena banyaknya guru yang pensiun,” kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani dalam keterangan di Jakarta dikutip dari Antara, Sabtu (2/9/2023)
Advertisement
Sepanjang 2022-2023, kata Nunuk, Indonesia memiliki sebanyak 3,3 juta guru di sekolah negeri, namun dari jumlah tersebut akan banyak yang pensiun, bahkan rata-rata jumlah yang pensiun mencapai 70.000 guru per tahun.
BACA JUGA: Terjerat Kasus Investasi Bodong, Guru di Gunungkidul Dipecat
Sementara itu, saat ini profesi menjadi seorang guru kurang digemari oleh generasi muda, sehingga berpotensi menyebabkan Indonesia darurat kekurangan guru.
Strategi Pemerintah
Meski demikian, dalam podcast Unlocking Potential Tanoto Foundation, Nunuk menegaskan pemerintah telah menempuh sejumlah strategi sejak 2021 agar Indonesia tidak darurat kekurangan guru.
Pemerintah melalui Kemendikbudristek terus melakukan langkah akseleratif untuk bisa mengisi kekurangan guru. Pada 2021 dan 2022, jumlah guru baru yang berhasil direkrut mencapai 544 ribu orang.
Selanjutnya, pada tahun ini, jumlah profesi pengajar sekolah negeri yang direkrut ditargetkan bisa mencapai 600 ribu, namun pemerintah daerah di seluruh Indonesia baru mengusulkan penambahan jumlah guru sebanyak 300 ribu.
Selain melalui rekrutmen reguler, Kemendikbudristek juga menggagas Ruang Talenta Guru, yakni sebuah platform yang akan menjadi wadah bagi guru-guru honorer yang telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi.
“Melihat tren supply dan demand guru yang hampir selalu tidak seimbang, Mendikbudristek menyampaikan dalam suatu forum dengan Komisi X DPR terkait Ruang Talenta Guru atau disebut marketplace,” kata Nunuk.
Jika sewaktu-waktu ada sekolah yang membutuhkan tambahan personel guru, kepala sekolah dapat langsung merekrut guru yang sudah terdaftar dalam platform Ruang Talenta Guru tersebut.
BACA JUGA: Pameran Aku Berguru, Tampilkan 7 Potret Guru
Tak hanya terkait kebutuhan jumlah guru, pemerintah juga memiliki tantangan untuk mampu mencari calon guru yang berkualitas, sehingga perlu kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia.
Kolaborasi diperlukan mulai dari untuk mengadvokasi pemerintah daerah, penyiapan dan pendampingan calon, pengembangan dokumen pendukung pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan sebagainya.
Sejalan dengan Nunuk, Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati mengatakan pihaknya memiliki program yang membantu pemerintah dalam menyiapkan guru berkualitas.
“Kami memfasilitasi komunikasi antara Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang mengelola pendidikan guru dengan pemerintah daerah dan Kemendikbudristek untuk saling menyampaikan kebutuhan guru,” kata Margaretha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Cek Prakiraan Cuaca di Jogja 6-8 Nov 2025, Waspada Potensi Hujan Lebat
- Peralatan Grafika Berteknologi Canggih Dipamerkan di IGE 2025
- Ndarboy Genk Ramaikan Gelar Karya Guru Seni Budaya Seluruh Indonesia
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini Kamis 6 November 2025
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Kamis 6 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Kamis 6 November 2025
- Jadwal KRL dari Solo ke Jogja Hari Ini Kamis 6 November 2025
Advertisement
Advertisement




