Makan Mi Ayam, Megawati Ditemani Ganjar Bertemu Pimpinan Partai Hanura

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Situasi politik mendekati Pemilu 2024 makin menghangat. Hari ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ditemani bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bertemu dengan pimpinan Partai Hanura.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan jajaran pimpinan partai berkunjung ke Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Advertisement
Megawati bersama Ganjar menerima Oesman di ruang tamu lantai 3, DPP PDI Perjuangan. Sekjen PDI Perjuangan dan Eriko Sotarduga menyaksikan momen tersebut. Megawati lalu berdialog dengan Ganjar dan Oesman. Terlihat mi ayam yang siap untuk disantap Ganjar dan Oesman.
Megawati didampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama sejumlah pengurus pusat seperti Arif Wibowo, Sadarestuwati, Mindo Sianipar, Nusyirwan Soedjono, Ahmad Basarah, dan Eriko Sotarduga.
Sementara itu, Ketua Umum Hanura Oesman Satpa Odang didampingi Sekjen Kodrat Shah, Bendahara Umum Halim Shahab, Ketua Dewan Kehormatan Marwan Paris, Ketua Dewan Penasihat Bachtiar Aly, dan pengurus pusat Hanura.
Sebelumnya, pada hari Senin (31/7/2023), Partai Hanura menyatakan dukungannya kepada Ganjar setelah Megawati menetapkan Ganjar sebagai capres pada 21 April 2023.
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Kajian Pelarangan Ibadah Haji Lebih dari Satu Kali
Politikus Hanura Inas Nasrullah menepis narasi bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) karena menilai Gubernur Jawa Tengah itu memiliki modal besar maju pada Pilpres 2024.
"Apabila ada narasi yang menginginkan Ganjar Pranowo menjadi bakal cawapres dari capres lain, yang membuat narasi tersebut miskin ilmu politiknya," kata Inas, di Jakarta Senin.
Menurut Inas, Ganjar bisa memenangi kontestasi Pilpres 2024. Hal itu karena Ganjar memiliki elektabilitas tinggi dan telah mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, sebagai satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon presiden/wakil presiden tanpa berkoalisi dengan partai lain.
Sesuai dengan jadwal KPU, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Menkumham Pastikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Belum Masuk Indonesia
- Manfaat Naik Lebih dari Lima Anak Tangga Sehari untuk Kesehatan Jantung
- Sidang Vonis Pembunuhan Penjual Bubur Boyolali, Pengacara Terdakwa Tidak Hadir
- Hore! Persis Boleh Pakai Stadion Manahan sebelum Jadi Venue Piala Dunia U-17
Berita Pilihan
- Sah! DPR RI Sahkan Revisi UU IKN, Berikut 7 Poin Pentingnya
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
Advertisement
Kalah dari Arema, PSS Sleman Yakin Amankan Poin di Kandang Dewa United
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- BPJS Kesehatan Bakal Putus Kontrak dengan Fasyankes yang Tak Jalani Kesepakatan
- BUMN Waskita Karya Gagal Bayar Utang Obligasi Senilai Rp941 Miliar
- Duh, Cuaca Terpanas di Jateng Diperkirakan hingga 38 Derajat Celcius
- Buat Peta Bawah Laut Bersama, RI dan Australia Survei Dasar Laut
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Harga BBM Diramal Tidak Akan Naik Mendekati Pilpres 2024 tapi ..
Advertisement
Advertisement