Advertisement
Hasil Tes DNA Buktikan Kematian Pimpinan Wagner Prigozhin

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Kematian pimpinan Grup Wagner Yevgeny Prigozhin dan Dmitry Utkin terkonfirmasi melalui tes DNA pada tubuh mereka yang dilakukan Komite Investigasi Rusia. Kantor berita milik negara Rusia RIA Novosti melaporkan pada 27 Agustus.
Prigozhin dan Utkin termasuk di antara penumpang jet pribadi yang jatuh di Oblast Tver pada 23 Agustus. Kesepuluh orang di dalam pesawat tersebut tewas.
Advertisement
Penyebab kecelakaan itu masih belum jelas. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada wartawan pada 24 Agustus bahwa Ukraina tidak mendalangi kecelakaan tersebut, namun menambahkan bahwa “semua orang memahami” siapa dalang di balik kecelakaan tersebut.
Kemungkinan penyebabnya adalah bom di kapal atau “bentuk sabotase lainnya,” menurut pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh Wall Street Journal pada 24 Agustus.
BACA JUGA
Moskow tidak mengakui penembakan jatuh pesawat tersebut.
BACA JUGA: Keluarga Meyakini Bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin Telah Tewas
Pada 24 Agustus, Presiden Rusia Vladimir Putin mengkonfirmasi kematian Prigoshin, dengan mengatakan bahwa “dia melakukan kesalahan.”
Prigozhin, pendiri perusahaan tentara bayaran Grup Wagner, memimpin serangan Rusia terhadap Bakhmut.
Namun setelah perselisihan yang berkepanjangan dengan Kementerian Pertahanan Rusia, Prigozhin memerintahkan pasukannya untuk merebut gedung-gedung pemerintah di Rostov, Rusia dan bergegas menuju Moskow sebelum akhirnya membatalkan pemberontakan.
Menyusul kesepakatan yang dirahasiakan yang diduga ditengahi oleh diktator Belarusia Alexander Lukashenko, panglima perang tersebut diizinkan untuk bebas dan baru-baru ini merilis sebuah video yang mengklaim berada di Afrika.
Institut Studi Perang melaporkan bahwa Putin berusaha membubarkan unit tersebut sementara Prigozhin berjuang untuk mempertahankannya tetap hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
Advertisement

Mantan Dukuh Gandekan Resmi Ditahan, Terjerat Dugaan Pungli PTSL
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- SiberMu Dorong Kolaborasi Pendidikan dan Teknologi di Era Digital
- 426 Siswa SMAN 1 Jogja Keracunan Makan Bergizi Gratis
- Kopdes Merah Putih Didorong Jadi Pusat Logistik dan Pemasaran Desa
- Warga Sleman Bisa Buat Paspor Lebih Cepat di Mall Pelayanan Publik
- Pameran Rekam Jejak Buka FKY 2025 di TBEG
- Honda Scoopy x Kuromi Limited Edition Resmi Hadir di Yogyakarta
Advertisement
Advertisement