Advertisement
Pemerintah Lakukan Aksi Siram Jalanan untuk Kurangi Polusi, Dokter Paru Bilang Begini...

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah baru-baru ini menunjuk Polda Metro Jaya untuk melakukan penyiraman jalan protokol di Jakarta menggunakan mobil pemadam kebakaran. Cara tersebut untuk menindaklanjuti kualitas udara khususnya Jakarta yang buruk atau polusi.
Langkah ini diambil setelah upaya membuat hujan buatan yang harusnya turun pada 19-21 Agustus 2023 tidak berhasil. Lalu, seberapa efektif upaya penyiraman jalanan terhadap pengurangan polusi udara?
Advertisement
Dokter Spesialis Paru, dr. Erlina Burhan, mengatakan bahwa upaya ini menurutnya kurang efektif. Pasalnya, partikel polutan tidak semua terjangkau, terutama yang berada di ketinggian.
"Kalau mau dilakukan, ya hujan buatan yang berkala. Namun ini dampaknya hanya sementara, karena kita tidak melakukan intervensi terhadap sumber penyebab polusi," ujarnya dalam cuitan di X (sebelumnya Twitter), dikutip Jumat (25/8/2023).
dr. Erlina juga menegaskan agar pemerintah jangan sampai hanya mencari solusi dan terjebak di hilir untuk menangani polusi, padahal intervensi juga harus sampai ke hulu.
Malah Bikin Polusi Makin Parah
Selain itu, studi yang dilakukan di China menunjukkan bahwa menyemprot jalan dengan air justru meningkatkan, bukan menurunkan, konsentrasi PM2,5. Upaya ini malah dinilai menjadi sumber baru aerosol antropogenik dan polusi udara.
Namun, penelitian lain menemukan penyemprotan air ke jalan memperlihatkan dampak kepada partikel PM10, yaitu dapat menghilangkan partikel dari permukaan jalan dan mengurangi konsentrasinya di lingkungan jalan secara lebih menyeluruh.
"Untuk diketahui, PM2,5 terbentuk dari emisi pembakaran bensin, minyak, bahan bakar, dan kayu. Sedangkan PM10 dari tempat pembangunan pembuangan sampah, kebakaran hutan, debu, dan lain-lain," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
Advertisement

Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
Advertisement