Advertisement
750 Maba Stipram Ikuti Pengenalan Kampus

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 750 mahasiswa baru (maba) Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (Stipram) Jogja mengikuti kegiatan pengenalan kampus (KPK). Kegiatan ini diawali dengan penerimaan mahasiswa baru dilakukan mulai Rabu (23/8/2023).
Kegiatan itu diisi dengan menghadirkan langsung Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Profesor Aris Junaidi. Selain itu dilakukan pengenalan pimpinan Stipram periode yang baru.
Advertisement
BACA JUGA : Tiga Mahasiswa UPN yang Keracunan Masih Dirawat Inap
Wakil Ketua Bidang Akademik Stipram Amin Kiswantoro menjelaskan sebanyak 750 maba itu berasal dari jenjang S1 dan D3. Mereka berasal dari semua provinsi di Indonesia, meski masih didominasi dari Jawa seperti DIY Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
“Mahasiswa baru berasal dari berbagai latar belakang dan semua provinsi ada. Minat masuk ke perguruan tinggi pariwisata juga terus mengalami peningkatan,” katanya.
Pada kegiatan KPK tersebut mahasiswa diberikan beragam materi, mulai dari pengenalan aktivitas kampus, mata kuliah. Selain itu diberikan materi khusus berkaitan dengan pencegahan narkoba dan radikalisme.
“Kalau materi keistimewaan DIY itu diberikan di salah satu mata kuliah,” ujarnya.
Pembina Yayasan Stipram Jogja Oentoeng Soebiyanto menambahkan kampusnya turut berupaya mencegah terjadinya kekerasan seksual di kampus. Hal ini penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi mahasiswa.
“Maka Ketua LLDikti saat pemaparan menyampaikan ada aturan jelas penanganan, misalnya sanksinya seperti apa. Tetapi kami tegaskan itu belum pernah terjadi di tempat kami,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Rabu 16 Juli 2025
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement