Advertisement
Prambanan "Catwalk Nusantara" Angkat Potensi Kain Asli Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—"Prambanan Catwalk Nusantara" yang diselenggarakan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko di Kawasan Candi Prambanan pada peringatan HUT ke 78 Republik Indonesia 17 Agustus 2023 dimaksudkan untuk mengangkat potensi kain asli Indonesia.
BACA JUGA: Candi Prambanan dan Candi Borobudur Sah Jadi Tempat Ibadah
Advertisement
"Kegiatan ini menhadirkan wastra nusantara seperti batik, lurik, tenun, songket dan ekoprint sebagai sarana mendukung pemajuan kain wastra nusantara sekaligus wujud cinta dan bangga terhadap seni budaya Indonesia," kata Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha PT TWC Hetty Herawati di Sleman, Sabtu (19/8/2023).
Menurut dia, kegiatan yang digelar di area "concourse" destinasi Taman Wisata Candi Prambanan ini terwujud berkat kerja sama dan kolaborasi antara PT TWC dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Aksi ini dihadirkan untuk mewarnai Semarak Merah Putih di destinasi Warisan Budaya Dunia Candi Prambanan," katanya.
Ia mengatakan, Semarak Merah Putih melalui aksi Prambanan Catwalk Nusantara ini melibatkan 13 perancang busana dari DIY, yang menghadirkan karya-karya terbaiknya, interpretasi atas busana dari pulau-pulau yang ada di nusantara.
"Karya tersebut dibawakan oleh sejumlah peragawati dengan berjalan menyusuri 'catwalk' berlatar Candi Prambanan," katanya.
Hetty mengatakan, acara ini juga dimeriahkan oleh perlombaan peragaan busana daerah oleh para pengunjung di Candi Prambanan.
"Kemegahan candi Hindu terbesar di Indonesia, berpadu dengan seni busana menjadi satu kombinasi pertunjukan yang elegan," katanya.
Ia mengatakan, "Prambanan Catwalk Nusantara" ini menjadi langkah awal kolaborasi dengan para perancang busana untuk melakukan pagelaran karya di destinasi Taman Wisata Candi.
"Selain itu, 'Prambanan Catwalk Nusantara' juga diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan kepada wastra nusantara. Kegiatan ini merupakan upaya mengkolaborasikan antara destinasi cagar budaya dengan kekayaan wastra nusantara untuk kita sandingkan dalam satu pagelaran, yang walaupun sederhana namun tetap bermakna," katanya.
Terlebih, kata dia, kegiatan ini dilakukan di Hari Kemerdekaan RI, yang bisa menjadi satu "experience" untuk mengukuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Yogyakarta Sugeng Waskito mengatakan, pihaknya mendukung penuh adanya kolaborasi ini.
"Pagelaran 'Prambanan Catwalk Nusantara' ini menjadi panggung yang istimewa, dengan latar kemegahan Candi Prambanan. Kami bersama para anggota APPMI tentunya senang bisa ikut serta memeriahkan peringatan Kemerdekaan RI ini. Semoga ke depan hal ini bisa terus dilanjutkan, dengan menggunakan destinasi-destinasi lainnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement