Advertisement

Ini Filosofi Salam Merdeka 'Tangan Terbuka' Anies Baswedan

Restu Wahyuning Asih
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 19:37 WIB
Sunartono
Ini Filosofi Salam Merdeka 'Tangan Terbuka' Anies Baswedan Bakal calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyampaikan pidato politik pada Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan kader dan simpatisan Partai NasDem tersebut beragendakan orasi politik dan konsolidasi internal partai. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha - nz

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan meminta masyarakat untuk mulai melakukan salam kemerdekaan dengan tangan terbuka. Menurutnya, salam kemerdekaan dilakukan dengan tangan terbuka yang sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Presiden Soekarno.

"Izinkan saya mengajak semua untuk memekikkan salam kemerdekaan, salam kebangsaan. Tapi sebelum itu saya sampaikan bahwa salam kebangsaan itu tangannya tidak mengepal. Salam kebangsaan itu dengan tangan terbuka, itulah yang ditunjukkan oleh Presiden pertama Republik Indonesia pada 31 Agustus 1945," kata Anies dalam pidatonya saat mengikuti upacara Peringatan HUT ke-78 RI bersama ratusan warga di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).

Advertisement

BACA JUGA : Prabowo ke Sukarelawan: Anies dan Ganjar Sahabat Saya, Jangan Menjelekkan

Adapun filosofi salam kemerdekaan dengan tangan terbuka itu menunjukkan arti bahwa Indonesia sudah merdeka dari penjajahan. Dari video-video sejarah, Soekarno banyak mengangkat tangannya setinggi telinga sembari memekikkan kata "merdeka".

Salam dengan tangan terbuka sembari meneriakkan kata "merdeka" itu merupakan salam kebangsaan Indonesia yang diprakarsai oleh Soekarno dan masuk ke dalam maklumat pemerintah.

Melansir dari Antara, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Ahmad Basarah pernah menjelaskan mengenai salam kemerdekaan ini. Pada 2016 saat masih menjabat sebagai Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI, ia mengatakan bahwa salam kemerdekaan bukanlah salam dari partai politik tertentu.

"Bila membaca dokumen kenegaraan 31 Agustus 1945, presiden pertama Indonesia pernah mengeluarkan maklumat pemerintah yang berisi bahwa mulai 1 September 1945, salam merdeka diresmikan sebagai salam kebangsaan Indonesia," ucapnya saat memberikan orasi kebangsaan pada DPP Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS) di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.

BACA JUGA : Musyawarah Reboan Gencarkan Sosialisasi Anies Baswedan di DIY

Dia pun menjelaskan salam kemerdekaan diawali dengan mengangkat tangan kanan ke atas sambil membuka kelima jari dan menaruhnya di pundak, kemudian memekikkan kata "merdeka".

"Makna filosofisnya, kita diwariskan oleh para pendahulu bangsa kita menjaga kemerdekaan Indonesia. Diletakkan di pundak, artinya tiap-tiap Warga Negara Indonesia, apa pun agamanya, apapun sukunya, apapun profesinya punya kewajiban menjaga kemerdekaan Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Warga Cokrodiningratan Kota Jogja Gagalkan Aksi Pencurian Motor

Jogja
| Sabtu, 15 Februari 2025, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Pemerintah Kalurahan Patalan Bantul Sediakan Wisata Naik Andong Keliling Perdesaan

Wisata
| Rabu, 12 Februari 2025, 19:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement