Advertisement
BKKBN Tegaskan Umur Ideal Menikah, Cek di Sini
Foto ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyatakan bahwa umur ideal menikah bagi laki-laki adalah 25 tahun, sedangkan perempuan 21 tahun.
“Nikah ideal adalah perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun, ini kampanyenya BKKBN supaya keluarga itu dewasa,” kata Hasto saat dihubungi di Jakarta, Rabu (17/8/2023).
Advertisement
Ia memaparkan, BKKBN memiliki aplikasi elektronik siap nikah dan siap hamil (elsimil) yang bisa menjadi solusi untuk mempersiapkan calon pengantin (catin) agar paham tentang kesehatan reproduksi untuk menurunkan angka perceraian di Indonesia.
“Kami sadar perceraian meningkat, untuk itu kita mulai dari agak hulu sedikit, yakni dengan program sebelum menikah, di mana BKKBN meluncurkan aplikasi elektronik siap nikah dan siap hamil [elsimil], tiga bulan sebelum nikah harus diberikan bimbingan yang komprehensif, termasuk ada bimbingan perencanaan kesehatan reproduksinya,” ujar dia.
Ia juga menyatakan bahwa BKKBN selalu berkolaborasi lintas sektor untuk mengampanyekan kepada masyarakat agar tidak kawin pada usia anak.
“Perkawinan usia anak itu akan menyebabkan pasangan tidak siap, yang ujungnya akan menyebabkan perceraian. Sekarang salah satu penyebab perceraian terbesar adalah karena konflik kecil yang berkepanjangan, mayoritas itu. Ini menunjukkan bahwa suami tidak bisa memaklumi kekurangan istri, begitu pula sebaliknya, sehingga konfliknya berkepanjangan, akhirnya terjadilah perceraian,” tuturnya.
Untuk itu, ia menegaskan pentingnya calon pengantin (catin) untuk mengikuti program-program khusus pranikah yang diselenggarakan BKKBN, dan telah bekerja sama dengan kantor urusan agama (KUA) di tiap-tiap daerah.
“Kami antisipasi melalui program kursus pranikah, catin, dan pendewasaan usia pernikahan, harapannya dengan begitu keluarganya menjadi keluarga yang kuat, punya ketahanan yang baik,” katanya.
Selain aplikasi elsimil, ia juga menjelaskan bahwa BKKBN memiliki program Bina Keluarga Balita (BKB) dan kelas orang tua hebat yang memberikan edukasi kepada para catin tentang gizi anak agar tidak lahir stunting (gagal tumbuh).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KA Bandara YIA Targetkan 166.000 Penumpang Selama Nataru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Amazon Pangkas 8,5 Persen Karyawan di Luksemburg
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Cristiano Ronaldo Gabung Fast and Furious, Tampil di Fast X: Part 2
- Kasus Korupsi Bank BJB, KPK Pertimbangkan Panggil Atalia Praratya
- Gugat Cerai Ridwan Kamil, Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia
- Layanan Pajak Akhir Pekan Dibuka KPP DIY, Ini Jadwal Lengkapnya
- OTT KPK di Banten, Lima Orang Diamankan Masih Diperiksa
Advertisement
Advertisement




