Advertisement
Pilpres 2024, Prabowo: Kita Bersatu Jangan Dipecah Belah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan relawan dari berbagai organisasi pendukung dirinya untuk menghindari gerakan memecah belah dalam bentuk apapun pada perhelatan demokrasi Pemilu 2024.
Prabowo menjelaskan para relawan harus ikut serta menjaga iklim Pilpres 2024 tetap kondusif dan damai sehingga mereka tidak boleh terseret dalam upaya-upaya yang memecah belah persatuan bangsa.
Advertisement
"Kita punya keyakinan masa depan Indonesia gemilang. Untuk itu, kita bersatu jangan dipecah belah. Sudah lama kita diadu domba, jangan mau dipecah belah. Saya minta saudara-saudara yang mendukung saya, yang bersama saya, jangan sekali-kali kita lakukan hal negatif. Kalau Anda cinta dengan saya, jangan sekali-kali berbuat negatif terhadap siapa pun," kata Prabowo Subianto di hadapan para relawan saat meresmikan Rumah Pemenangan Relawan Prabowo 2024 di Jakarta, Selasa (15/8/2023).
BACA JUGA: Golkar, PAN, PKB dan Gerindra Berkoalisi, Megawati: Perkuat Akar Rumput
Ketua Umum Partai Gerindra itu melanjutkan para relawan harus dapat mempraktikkan demokrasi kekeluargaan sehingga negara-negara lain dapat melihat pemilihan presiden di Indonesia berjalan damai dan kondusif.
"Semua partai punya anak-anak bangsa yang pintar. Jangan sekali-kali menjelek-jelekkan siapa pun. Itu sungguh kita jaga. Mari kita buktikan ke negara lain, jalankan demokrasi kekeluargaan. Pancasila! Kita bersaing sebagai keluarga besar," katanya.
Prabowo juga menyampaikan bahwa dirinya bersahabat dengan dua orang bakal calon presiden lainnya, yaitu Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan dan Anies Baswedan, yang diusung koalisi Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat.
"Sekali lagi, Pak Ganjar adalah sahabat saya. Anies Baswedan adalah sahabat saya. Kami bersaing dengan gagasan, adu program, dan berlomba membela rakyat," kata Prabowo Subianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Pakar Hukum Universitas Widya Mataram Sebut Ade Armando Tak Paham Sejarah Keistimewaan DIY
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Selain Gunung Marapi, Gunung Anak Krakatau dan Gunung Ili Lewotolok Ikut Erupsi
- Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,4 Landa Melonguane, Sulawesi Utara
- Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini
- Gelar Pertemuan Nasional, Apkasindo Membahas Masa Depan Sawit
- Usai Gencatan Senjata, Israel Kembali Bombardir Gaza, Ratusan Warga Tewas
- Senggol Jogja, Blunder Ade Armando Bisa Gerus Suara PSI dan Elektabilitas Prabowo
- Wamenkumham Eddy Hiariej akan Diperiksa KPK Hari Ini
Advertisement
Advertisement