Advertisement
Ditemukan Puluhan Granat dan Amunisi di Rumah Warga Milik Pejuang, Polisi: Di Rumah Warga

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Warga Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menemukan granat dan puluhan amunisi di rumah warga, Senin (14/8/2023). Polisi menyebut granat dan amunisi tersebut milik pejuang.
Keterangan bahwa granat dan amunisi itu milik pejuang itu disampaikan Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit. “[Ditemukan dalam keadaan] satu bungkus katanya, 1 granat sama amunisi peninggalan pejuang dan langsung dibawa Tim Gegana dan didisposal [dimusnahkan],” kata Kapolres melalui pesan WhatsApp, Senin (14/8/2023).
Advertisement
Temuan tersebut berdasarkan laporan warga setempat yang kemudian dilaporkan pada kepolisian terdekat. Kapolres memastikan granat yang ditemukan masih aktif alias bisa meledah. “Nggih aktif dan peninggalan pejuang dulu. Warga melaporkan ke Polsek dan Polres minta bantuan Jibom Gegana Polda Jateng,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ini Dia Deretan Proyek Strategis Pemkot Jogja Tahun Ini, Ditargetkan Sesuai Jadwal
Jenis-jenis amunisi yang diserahkan di antaranya granat nanas 1 buah buatan Rusia, 16 butir peluru kaliber 6,5 mm, 20 butir peluru kaliber 5,4 mm, serta 47 butir peluru kaliber 6,0 mm.
Camat Mojolaban, Joko Windarto juga membenarkan hal tersebut. “Sepertinya ditemukan dari warga, saudara pemilik rumah. Tetapi lebih jelasnya bisa ke kepolisian saja. Karena ini sudah ranah kepolisian, kami tidak bisa memberikan informasi banyak,” ungkap Joko Windarto. Joko mengatakan penemuan tersebut sudah dikondisikan dan terkendali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
- Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Advertisement

Disdik Sleman Optimalkan Pencegahan Perudungan di Sekolah
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Apindo Anggap Aturan E-Commerce untuk Cegah Praktik Monopoli
- Iwan Sunito, Orang Indonesia yang Dijuluki Raja Properti Australia, Bangun Proyek Rp4,5 Triliun
- Meski Hari Libur Nasional Kualitas Udara Sejumlah Daerah Tidak Sehat
- Kemenhub Sebut Bakal Ada Diskon Tarif Kereta Cepat WHOOSH
- Alasan Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor
- Lereng Gunung Merbabu Kebakaran, Pemadaman Dilakukan dengan Alat Seadanya
- Dugaan Kasus Korupsi Kementan, KPK Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo
Advertisement
Advertisement