Advertisement
Hasil Studi: Orang Amerika Paling Ingin Menghapus Instagram

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Berdasarkan hasil studi VPN Pro menunjukkan bahwa Instagram menjadi media sosial yang paling ingin dihapus oleh warganet Amerika Serikat (AS).
Instagram memiliki lebih dari 2 miliar pengguna per hari ini. Namun, popularitas itu ternyata seiring dengan banyaknya orang yang kurang puas.
Advertisement
Dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh pakar keamanan siber VPN Pro, Instagram menjadi media sosial yang paling ingin dihapus oleh orang AS.
VPN Pro memeriksa data pencarian Google untuk menemukan aplikasi media sosial mana yang ingin dihapus oleh orang Amerika secara nasional dan di setiap negara bagian.
Mereka mendasarkan data pada volume rata-rata bulanan gabungan untuk istilah pencarian yang sering digunakan oleh orang yang ingin menghapus atau menonaktifkan setiap aplikasi media sosial di negara tersebut.
Baca juga: UGM Jadi Kampus Favorit Penerima LPDP Dalam Negeri
Hasilnya pencarian bulanan untuk istilah terkait penghapusan Instagram mencapai 1,1 juta dan lebih banyak dari aplikasi media sosial lainnya.
Namun, perlu dicatat bahwa aplikasi ini adalah yang kedua dengan jumlah pengguna aktif bulanan (2,35 miliar vs. 1,1 miliar di TikTok, misalnya).
Instagram adalah aplikasi yang paling ingin dihapus oleh orang Amerika di 21 negara bagian. Mereka yang berada di California, Texas, New York, Florida, dan Georgia, masing-masing, paling tertarik untuk menghapus Instagram.
Media sosial lain yang dimiliki Meta, Facebook, berada di peringkat kedua, dengan rata-rata 1 juta pencarian per bulan.
Aplikasi ini memiliki lebih dari 3 miliar pengguna aktif menurut laporan kuartal terbaru Meta, sekaligus melampaui jumlah pengguna aktif Instagram.
Menurut penelitian, pengguna di Pantai Barat paling ingin menghapus Instagram, sedangkan orang Midwest ingin menonaktifkan Facebook sebagai gantinya.
Facebook sangat populer untuk dihapus di 29 negara bagian, terutama negara bagian Midwestern, termasuk Indiana, Kansas, Minnesota, dan Wisconsin.
Aplikasi ketiga yang paling tidak diinginkan adalah Snapchat dan ingin dihapus oleh orang Amerika di total 47 negara bagian.
Snapchat menerima 269.235 pencarian bulanan rata-rata di Amerika Serikat untuk kombinasi istilah pencarian yang terkait dengan menghapus atau menonaktifkan aplikasi, seperti "cara menghapus Snapchat" dan "menonaktifkan akun Snapchat".
10 media sosial teratas yang ingin dihapus orang Amerika dilengkapi oleh Twitter, TikTok, Reddit, LinkedIn, YouTube, WhatsApp, dan Pinterest.
"Di antara peluncuran pesaing baru Twitter baru-baru ini, Threads, pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk, dan era TikTok dengan kekuatan penuh, penggunaan media sosial telah mengalami perubahan yang tidak terduga dalam setahun terakhir. Meskipun mungkin sulit bagi sebagian dari kita untuk membayangkan dunia tanpa media sosial, banyak orang Amerika memilih untuk menghapus platform tertentu, seperti yang disoroti dalam penelitian ini," ujar juru bicara VPN Pro.
Berikut 10 media sosial yang paling ingin dihapus di Amerika Serikat:
Nomor | Aplikasi | Gabungan total pencarian bulanan rata-rata |
1 | 1,181,302 | |
2 | 1,005,860 | |
3 | Snapchat | 269,235 |
4 | 183,963 | |
5 | TikTok | 32,937 |
6 | 30,919 | |
7 | 25,746 | |
8 | YouTube | 19,478 |
9 | 8,226 | |
10 | 7,501 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement