PKM TanNas UGM Perkuat Sumber Daya Lokal di Desa Terdampak Jalan Tol Jogja Bawen

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Ketahanan Nasional (TanNas) UGM kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), di Desa Pakunden dan SMK Ma’arif 1, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.
Selain mahasiswa Reguler, peserta PKM tahun ini merupakan mahasiswa Program Kerja Sama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Advertisement
BACA JUGA: 713 Mahasiswa Pascasarjana UGM Diwisuda, Ini Pesan Rektor Ova Emilia
Ketua Program Studi Ketahanan Nasional UGM, Prof. Armaidy Armawi menjelaskan PKM TanNas UGM 2023 ini mengusung tema “Pemberdayaan Berbasis Desa Wisata (Ketahanan Desa Wisata) Melalui Peningkatan Potensi Sumber Daya Lokal Desa Pakunden, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah”.
"Tema tersebut diambil dari permasalahan Desa Pakunden yang terdampak dari Pembangunan Tol Jogja-Bawen. Jalan tol akan berdampak pada Pakunden sebagai desa berbasis wisata. Apalagi desa ini termasuk agroekowisata dikarenakan Desa Pakunden baru saja memiliki check dam yang sedang tahap akhir pembangunan," katanya, melalui keterangan pers, Jumat (4/8/2023)
Armawi juga menjelaskan mengenai peningkatan kemampuan desa dan masyarakat Desa Pakunden yang terdampak Tol Jogja-Bawen. Masyarakat desa juga didorong untuk menanggulangi hal tersebut dan pandangan ke depan mengenai pembangunan desa dan masyarakat terdampak. “Ketika kita bicara tentang pembangunan, maka kata pemberdayaan paling sering muncul untuk dibicarakan,” jelasnya.
Selama melaksanakan program, para mahasiswa Ketahanan Nasional UGM menyelenggarakan kegiatan ini secara bertahap. Dimulai di SMK Ma’Arif 1 Ngluwar dengan materi yang disampaikan antara lain bertema Generasi Muda Tangguh dan Siap Kerja, Workshop Upcycling Fashion, Traditional Healthy Food, dan Fancy Dining Cooking.
Adapun di Desa Pakunden, Ngluwar, Magelang digelar berbagai kegiatan dengan materi antara lain tentang Strategi Penguatan Potensi Lokal Desa, Workshop Perencanaan Desa Agroekowisata, Integrasi UMKM dan BUMDes, Pengelolaan Sampah berbasis Ramah Lingkungan, dan K3 dalam Pengelolaan Desa Wisata.
PKM TanNas UGM dibuka oleh Kepala Desa Pakunden, Sujadi. Menurutnya, visi dan misi Desa Pakunden fokus kepada kesejahteraan masyarakat dengan mengedepankan poin sejahtera, berdaya saing, dan juga ramah. Ia juga menyambut baik program PKM TanNas UGM yang diselenggarakan oleh Ketahanan Nasional UGM.
“Desa Pakunden memiliki potensi menjadi Desa Pariwisata yang mandiri, sejahtera khususnya dalam lima bidang utama yaitu kesehatan, agrikultur, ekonomi, lingkungan, dan pariwisata. Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa TanNas UGM karena sudah membantu dalam stimulasi pembangunan Desa Pakunden sebagai desa wisata," ujarnya.
Koordinator mahasiswa di PKM TanNas UGM Desa Pakunden, Rizky Aurell Fernanda mengatakan kegiatan tersebut digelar mulai 17-29 Juli 2023. Dia menyampaikan masyarakat Desa Pakunden sangat antusias mengikuti progtam tersebut. Masyarakat sangat senang karena materi yang diberikan sesuai dengan kondisi Desa Pakunden.
“Berawal dari permasalahan dan kondisi tersebut, Mahasiswa Ketahanan Nasional UGM menginisasi program untuk mengoptimalisasi potensi lokal di Pakunden,” terangnya.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat mendukung ketahanan wilayah masyarakat dan pendampingan pengelolaan desa wisata sehingga masyarakat Pakunden mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomiannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
- Kadin Serukan Pembenahan Keamanan Data Pribadi Saat Masuk Gedung di Jakarta
- Setelah Amankan Dokumen & Bukti di Kantor Kamentan, Ini Langkah KPK Berikutnya
- Selain Bangun Infrastruktur Transportasi, Pemerintah juga Bangun Ini
Advertisement

Lokasi Manunggal Fair Dipindah ke Stadion Cangkring, Catat Perubahan Jadwalnya!
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO & Status Global Geopark Terancam Dicabut, Ini Penyebabnya
Advertisement
Berita Populer
- Setahun Tragedi Kanjuruhan, Duka Seorang Ibu yang Tak Lagi Berharap pada Keadilan
- Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Karya Biografi Jokowi Karya Dirut PLN Diterbitkan di Korea
- RSUD Garut Terbakar, Layanan Cuci Darah Sementara Dipindah ke RS Lain
- Berharap Indonesia Punya Pemimpin Sekelas John F Kennedy, Megawati: Sudah Ganteng, Pintar
- Hotel Sultan Urung Dikosongkan! Negara Kembali Mengalah dari Ponjto Sutowo
- Apa Itu Batik Sogan? Batik Kegemaran Presiden Jokowi
- Tak Menyangka, Tukang Bangunan Ponpes di Jogja Peroleh Hadiah Mobil Listrik
Advertisement
Advertisement