Advertisement
Menteri PPPA Ingin Para Orang Tua Melek Digital

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengingatkan kalangan orang tua harus melek digital agar bisa berperan sebagai pendamping anak di era digital seperti sekarang.
"Orang tua sebagai pendamping anak, suka atau tidak suka harus melek digital," kata Bintang, saat mengunjungi kegiatan Jelajah Sapa (Jelajah Sahabat Perempuan dan Anak) di Sekolah Berbasis Alam Kebon Dalem, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/7/2023).
Advertisement
Diakuinya, teknologi yang berkembang sedemikian pesat di era digital saat ini memiliki implikasi yang positif maupun negatif bagi anak-anak, terutama dari mudahnya mengakses berbagai tontonan lewat gadget.
Menurut dia, di era digitalisasi seperti sekarang ini banyak terjadi kasus kekerasan secara online, baik terhadap anak maupun berbasis gender sehingga mestinya menjadi alarm bagi semuanya.
BACA JUGA: TPST Piyungan Tutup 2 Hari, Sampah Organik Warga Jogja Harap Dikelola dengan Baik
"Makanya, orang tua harus melek digital sehingga bisa mendampingi anaknya. Bisa memilah mana konten yang bisa diakses [anak-anak], dan mana yang mestinya tidak mereka akses," jelasnya.
Di sisi lain, digitalisasi juga berimplikasi positif terhadap banyaknya kasus kekerasan perempuan dan anak yang terekspos sehingga bisa segera tertangani, baik dari korban bisa diberikan keadilan dan pelaku hukuman.
"Kalau bicara meningkat, sebenarnya yang meningkat kasus yang terungkap ya. Karena bicara kekerasan itu fenomena gunung es. Realitanya banyak, cuma banyak kasus-kasus tidak terungkap," katanya.
Dengan masifnya medsos, kata dia, banyak kasus-kasus kekerasan, termasuk terhadap perempuan dan anak yang terekspose dan banyak juga yang tidak takut lagi melaporkan kasus yang dialaminya.
"Kami berterima kasih kepada yang melihat, kepada korban yang berani melapor. Mereka sudah tidak menganggap bahwa kekerasan, kekerasan seksual yang mereka alami sebagai aib lagi. Ini tidak terlepas dari dampak medsos," kata Bintang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
- Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Advertisement

Super Elang Jawa Bidik Kemenangan dari Tangan Singo Edan untuk Menuju Tangga Atas Klasemen
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Demokrat Disebut Belum Tentu Mendukung Maksimal Prabowo Subianto
- Kaesang Dapat Pujian dari Luhut, Disebut Hebat
- Merayakan Maulid Nabi Muhammad Bareng Santri, Erick Thohir Beri Bola
- Gibran Didukung Relawan Maluku Utara lewat Deklarasi Beta Gibran Malut
- Target RI Masuk 10 Besar Internet Tercepat di Dunia, Kemenkominfo Diskon PNBP 5G
- Tertipu APK Surat Tilang, Korban Kehilangan Uang hingga Rp2,3 Miliar
- Polemik TikTok Shop, Indef: Prioritaskan Barang Lokal, Jangan Anakemaskan Produk Impor
Advertisement
Advertisement