Advertisement
Korban Tewas di Turki Akibat Gempa Tembus 36.187 Jiwa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) melaporkan bahwa korban tewas akibat gempa di Turki telah naik menjadi 36.187 jiwa.
AFAD juga mengungkap pada Kamis (16/2/2023) bahwa sebanyak 108.068 orang menderita luka-luka akibat gempa bumi di Turki.
Advertisement
"Jumlah korban tewas dalam gempa bumi yang terjadi di provinsi Kahramanmaras pada 6 Februari saat ini mencapai 36.187. Sebanyak 108.068 orang menderita luka-luka," katanya.
Selain itu, juga dilaporkan data gempa susulan yang melanda Turki dan Suriah sejak gempa bumi pertama pada Senin (6/2/2023).
"Lebih dari 4.300 gempa susulan tercatat di wilayah tersebut sejak gempa pertama," lanjut bunyi pernyataan itu, seperti dilansir dari TASS, Kamis (16/2/2023).
BACA JUGA: Gelar Profesor Kehormatan Ditolak Dosen, UGM Merespons dengan Tim Kajian
Badan tersebut juga mencatat bahwa lebih dari 216.000 orang terdampak gempa bumi telah dievakuasi dari zona bencana.
Direktur Jenderal AFAD untuk Pengurangan Risiko Gempa, Orhan Tatar mengatakan pada Rabu (15/2/2023) bahwa 2 gempa terkuat yang melanda Turki dan Suriah berlangsung selama 2 menit.
Tatar menyampaikan bahwa menurut para ahli badan tersebut, akibat gempa itu tanah bergerak sekitar 7,3 meter, dan sebanyak 30 kuadriliun joule energi dilepaskan.
Sementara itu, pemerintah Turki juga telah menugaskan tim ke daerah terdampak gempa bumi untuk melakukan misi penyelamatan.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa pasca gempa, ada lebih dari 100 negara di seluruh dunia telah mengirimkan bantuan.
"Lebih dari 100 negara di seluruh dunia, terutama negara-negara Arab, telah mengirimkan bantuan kepada kami atau menyampaikan belasungkawa," kata Erdogan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Awal 2026, Indonesia Terima 3 Pesawat Tempur Rafale
- Kemenkes Akui Hadapi Tantangan Berat dalam Penanganan KLB Campak
- Presiden Nepal Bubarkan Parlemen, Pemilu Dijadwalkan Maret 2026
- Yusril Nilai Tim Pencari Fakta Penting untuk Ungkap Dalang Kerusuhan Demo
Advertisement
Advertisement