Advertisement
Lakalantas di Tol Ngawi-Sragen, 13 Orang Jadi Korban

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN—Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) terjadi di jalur tol Ngawi-Sragen jalur B km 518.800, tepatnya di wilayah Desa Karangmalang, Masaran, Sragen, Selasa (27/6/2023).
BACA JUGA: Bus Tabrak Tronton di Tol Ngawi
Advertisement
Lakalantas tersebut melibatkan mobil elf dan truk fuso. Informasi sementara yang dihimpun Solopos.com-Jaringan Harianjogja.com, ada 13 orang jadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto, Selasa, mengungkapkan lakalantas itu terjadi pada pukul 04.15 WIB.
Dia menyebut lakalantas itu melibatkan mobil Isuzu Elf berpelat nomor M 7379 V yang berisi satu sopir dan 12 penumpang serta truk Mitsubishi Fuso berpelat nomor AB 8673 OD.
“Awalnya truk dan mobil Elf tersebut berjalan searah di jalur B, yakni dari arah Ngawi menuju ke Solo dengan posisi truk di depan dan mobil Elf di belakang. Menjelang kejadian, diduga pengemudi mobil Elf kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan situasi lalu lintas di depannya. Pada jarak yang dekat, mobil Elf tidak bisa menghindar dan akhirnya membentur bagian belakang truk Fuso maka terjadi lakalantas,” jelas Iptu Irwan.
Dia membenarkan bila jumlah korban sebanyak 13 orang tetapi masih dalam pendataan. Dia mengaku belum mengetahui pasti jumlah korban yang meninggal dunia. Berdasarkan data yang diterima, Iptu Irwan baru mengetahui dua penumpang Elf yang meninggal dunia dan posisi jenazah di RSUD dr. Moewardi Solo.
Dia mengatakan korban meninggal pertama atas nama K. Huda, warga Sumenep, Madura, yang mengalami pendarahan di telinga, mulut, kaki kiri patah, dan meninggal di RSUD dr. Moewardi Solo. Dia melanjutkan korban meninggal dunia kedua atas nama W. Sito, warga Bulu, Kabupaten Sukoharjo, yang mengalami luka terbuka pada dahi, pendarahan di telinga dan mulut (meninggal di RSUD dr. Moewardi Solo).
Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno, menyampaikan informasi awal jumlah korban ada 13 orang, ada tujuh orang yang dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan lainnya di RSUD dr. Moewardi Solo.
Dia menyebut korban yang dirawat di RSUD Sragen terdiri atas Mulyadi, 64, warga Sumenep; Sumiarti, warga Sumenep; Aldo Saputra, 17, warga Sumenep; Sugiarto, 42, warga Bayat Klaten; Iman Ihsan, 41, warga Sumenep; Agung Setiawan, 15, warga Sumenep; dan Sutarno, 53, warga Sumenep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Korban Tewas dan Terluka Akibat Ledakan di Iran Bertambah
- India-Pakistan Memanas, Aksi Saling Tembak Terus Terjadi
- Ancaman Ledakan Bom di Mapolres Pacitan, Densus Disiagakan
- Dugaan Kecurangan UTBK-SNBT 2025, Begini Kata Panitia SNPMB
- 20 Orang terluka dan Rausan Rumah Hancur Dampak Gempak 6,1 Ekuador
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Senin 28 April 2025, Mafia Tanah, Relokasi Pedagang dan Jukir ABA, Juara Liga Italia
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Mengenang Mendiang Bunda Iffet: Jauhkan Personel Slank dari Narkoba
- Prediksi BMKG Minggu 27 April 2025: Daftar Kota Hujan Hari Ini
- Menikmati Kopi, Musik dan Gaya Hidup di Djiwa Coffee
- Prosesi Pemakaman Bunda Iffet Digelar di Markas Grup Musik Rock Slank, Pelayat Mulai Berdatangan
- Cak Lontong, Sutiyoso hingga Irfan Setiaputra Diangkat sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol
- Saat Teriakan "Il Papa" dan "Papa Francesco" Mengiringi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ketahuan Bawa Senpi dan Narkoba Saat Kecelakaan, Seorang Pengacara Ditangkap Polisi
Advertisement
Advertisement