Cucu BJ Habibie Jadi Staf Luhut di Kemenko Marves
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan secara gamblang memperkenalkan cucu dari Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Nadia Habibie, menjadi salah satu pegawai staf di Menko Marves.
Hal itu disampaikan Menko Luhut saat hendak memaparkan presentasi di acara Indonesia Net Zero-Summit (INZS) 2023, Sabtu (24/6/2023).
Advertisement
Menko Luhut menyebut bahwa kantor Menko Marves kini dipenuhi oleh generasi muda, termasuk Nadia Habibie, putri sulung Ilham A. Habibie.
“Sini kamu Nadia, biar saya kenalin kamu. Nadia ini sudah menyelesaikan studinya di Chicago University, dia ini cucunya Pak Habibie. Dia kemudian menyelesaikan S2 di Inggris, dan yang membuat presentasi-presentasi saya itu dengan Rahmat [mantan CEO Bukalapak] dengan Nadia. Saya hanya bagian dari itu,” kata Menko Luhut disambut tepuk tangan audiens Indonesia Net Zero-Summit (INZS) 2023 di Djakarta Theater, Sabtu (24/6/2023).
Di sela-sela diskusi, Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal, yang juga merupakan Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, mematik pertanyaan ke Menko Luhut.
Baca juga: Potensi Ekonomi Kurban Tahun Ini Diproyeksikan Berkurang Rp200 Miliar, Ini Penyebabnya
“Pak Luhut, satu pertanyaan penting, Nadia gajinya berapa di kantor?” tanya Dino yang membuat seisi ruangan forum melepas tawa, termasuk Nadia dan Menko Luhut.
Menko Luhut pun menjawab bahwa dirinya tidak bisa memberikan gaji terlalu tinggi kepada Nadia Habibie.
“Waktu bapaknya datang ke saya, Pak Ilham bilang ‘Pak Luhut, Nadia pengin kerja di kantornya Pak Luhut’, terus saya bilang ‘Eh, Ham [Ilham Habibie], gue nggak bisa gaji mahal-mahal, gaji pemerintah ini berat,” ujarnya.
Selang berapa menit, Dino pun kembali melontarkan pertanyaan tak terduga ke Menko Luhut.
“By the way, apa ada lowongan nggak, ya, untuk saya di kantor Pak Luhut?”
Nadia yang berdiri di sisi kanan Menko Luhut itu pun tertawa. Begitu pula dengan seisi ruangan forum INZS 2023 yang ikut tertawa.
“Kalau lowongan, kamu tanya Nadia,” kata Luhut tertawa renyah.
Menko kelahiran 1947 itu menuturkan bahwa dirinya kagum dengan sosok Nadia Habibie yang mau turun gunung dari sektor swasta (private sector) ke ranah pemerintah.
“Saya bilang ke bapaknya, ‘Ham, gue nggak bisa bayar anakmu mahal-mahal, lho. Dia bilang, ‘No problem, Pak, biar dia ada [Nadia] pengalaman di pemerintah, bahwa pemerintah doing good kok today’,” ujarnya.
Jika menengok pada akun sosial media di LinkedIn, Nadia Habibie saat ini bekerja di Kantor Wakil Menteri Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia sejak Januari 2022 hingga sekarang. Di sana, Nadia berfokus pada electric vehicle (kendaraan listrik) dan transisi energi.
Sebelum bekerja di bawah Menko Luhut, Nadia pernah bekerja di perusahaan rintisan (startup) Xendit selama empat tahun, sejak 2017-2022. Dia juga pernah menjadi Consultant Relations & Technology Sales Summer Analyst di J.P. Morgan selama tiga bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : b
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Sabtu 23 November 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Advertisement