Kronologi Hilangnya Pesawat SAM Air, Tim AirNav Masih Mencari

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pesawat perintis milik SAM Air dikabarkan hilang kontak setelah lepas landas. Pesawat dengan registrasi PK-SMW Tipe Cessna Grand Caravan C208B itu berangkat dari Bandara Elelim menuju Bandara Ilaga, Papua Barat.
Berdasarkan keterangan resmi Jumat (23/6/2023), Pesawat SAM Air hilang kontak pada pukul 11.07 WIT, pada koordinat POIK (16 NM arah selatan dari Bandara Elelim).
Advertisement
“Hingga statement ini dikeluarkan, pencarian sedang dilakukan menggunakan pesawat Pilatus Susi Air dengan registrasi PK-VVK, yang berangkat dari bandara Wamena pukul 13.37 WITA,” kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi.
BACA JUGA : Pesawat Semuwa Air Dikabarkan Hilang Kontak di Papua
Rosedi mengatakan AirNav Indonesia bersama seluruh pemangku kepentingan penerbangan terkait, terus mengupayakan pencarian keberadaan pesawat PK-SMW tersebut dan update kondisi di lapangan;
Adapun pesawat tersebut dikemudikan oleh pilot Capten Hari Permadi dan co pilot Levi Murib. Saat dilacak melalui satelite tracking terakhir pada koordinat 03 52 43,67S 139 27 16.07E dengan ketinggian 6956FT.
Susi Air
Peristiwa itu bukan pesawat perintis pertama pada tahun ini yang hilang kontak di Papua. Pesawat perintis Susi Air juga sempat dikabarkan dibakar di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).
Berdasarkan informasi JIBI/Bisnis, awak pesawat yakni pilot dan penumpang menghilang dan masih ditelusuri keberadaan serta kondisinya. Adapun, pesawat perintis berkode PK - BVY terbang dari Timika menuju Paro, Kabupaten Nduga.
BACA JUGA : Pesawat Kargo Hilang Kontak di Kabupaten Intan Jaya
Data terakhir GPS, pesawat telah mendarat di Paro, tetapi pilot terus berjalan sejauh 1 kilometer dari airstrip. "Sampai saat ini informasi yang confirm adalah pesawat landing dengan aman di airstrip [bandara] Paro, 2,5 jam kemudian ELT aktif dan confirm pesawat dibakar, " ujar Direktur Susi Air Nadine Kaiser.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sah! DPR RI Sahkan Revisi UU IKN, Berikut 7 Poin Pentingnya
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
Advertisement

Sebutan Indonesia Lebih Tepat Negara Maritim Ketimbang Kepulauan, Sultan HB X: Telanjur Salah Kaprah
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Gaji PNS Indonesia Tertinggi Capai Rp30 Juta, Begini Perbandingan dengan Negara Lain di Asia
- Dua Mantan Pegawai KPK Jadi Diperiksa sebagai Saksi Kasus Korupsi Kementerian Pertanian
- Amanda Manopo Dipanggil Bareskrim Polri Terkait Promosi Judi Online
- Menag Yaqut Dinilai Keluarkan Ucapan Tak Pantas, PKB: Hati-hati Menjaga Mulutnya!
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- Info Gempa Terkini: Sesar Tarera-Aiduna Memicu Gempa Magnitudo 5,3 di Pantai Selatan Kaimana
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
Advertisement
Advertisement