Advertisement
Respons PDIP Usai Prabowo Salip Elektabilitas Ganjar: Itu Hanya Alat Ukur..

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi hasil survei elektabilitas bakal capres PDIP Ganjar Pranowo yang disalip Prabowo Subianto. Ganjar dan Prabowo menjadi tokoh yang kerap menduduki posisi teratas survei terkait keterpilihan capres.
Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur Nababan menyatakan meski Ganjar kerap dihadapkan dengan Prabowo, namun PDIP menyebut hasil survei yang muncul bukan hal mendasar.
Advertisement
“Bagi kami, survei itu hanya salah satu alat ukur, bukan menjadi hal yang mendasar di dalam pengambilan keputusan. Tetapi kami jalan dengan apa yang kami yakini, dengan memperkuat konsolidasi organisasi kepartaian,” ujarnya kepada di wartawan, Sabtu (27/5/2023).
BACA JUGA : Elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies Bersaing Ketat
Oleh karenanya, Sukur mengatakan bahwa PDIP lebih memilih untuk memperkuat konsolidasi dan memperbanyak pertemuan antara Ganjar dengan rakyat Indonesia, dibanding harus memikirkan hasil survei yang menunjukkan penurunan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu.
Hal itu juga disebut Sukur sebagai salah satu strategi partainya untuk memenangkan Ganjar pada Pilpresd 2024. “Semua bertanggung jawab menyosialisasikan program kepartaian dan Pak Ganjar sebagai capres yang diusung kepada masyarakat yang ada di sekitarnya, keluarganya, masyarakat yang ada disekitarnya, agar kita bisa memenangkan itu, khususnya di Banten,” pungkasnya.
Seperti diketahui, hasil survei Litbang Kompas yang diselenggarakan pada 29 April-10 Mei 2023, Ganjar Pranowo menempati posisi kedua tokoh dengan elektabilitas paling tinggi di Indonesia.
Ganjar yang hanya memiliki tingkat keterpilihan sebesar 22,8 persen itu harus mengakui kekalahannya dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang mencatat elektabilitas sebesar 24,5 persen.
Sementara itu, di posisi ketiga ada nama Anies Baswedan yang menjadi calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) dengan tingkat keterpilihan sebanyak 13,6 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement