Advertisement

Bertemu Zelensky di KTT G7, Jokowi Siap Jadi Jembatan Perdamaian Rusia-Ukraina

Akbar Evandio
Minggu, 21 Mei 2023 - 12:57 WIB
Sunartono
Bertemu Zelensky di KTT G7, Jokowi Siap Jadi Jembatan Perdamaian Rusia-Ukraina Bertemu Zelensky, Jokowi: Indonesia Siap Jadi Jembatan Perdamaian Rusia-Ukraina - Setpres

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 dan mitra yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada Minggu, (21/5/2023).

"Presiden Zelenskyy, saya ikuti terus perkembangan situasi di Ukraina. Turut berduka atas korban yang terus berjatuhan," ujar Presiden Jokowi dikutip dari keterangan resmi.

Advertisement

Presiden Jokowi menegaskan Indonesia terus mendukung upaya perdamaian di Ukraina dan menyatakan kesiapannya untuk menjadi jembatan perdamaian. "Indonesia siap jadi jembatan perdamaian antara Ukraina dan Rusia," katanya.

BACA JUGA : Jadi Juru Damai, Jokowi Temui Presiden Rusia dan Ukraina

Presiden Zelenskyy menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia untuk mengupayakan perdamaian di Ukraina. Presiden Zelenskyy masih ingat bahwa Presiden Jokowi adalah salah satu dari pemimpin negara yang pertama berkunjung ke Kyiv di tengah situasi sulit yang dihadapi Ukraina.

"Saya ingat kedatangan Yang Mulia termasuk yang pertama ke Ukraina. Terima kasih dan kami akan selalu ingat," ujarnya.

Kedua pemimpin juga berbicara mengenai masalah pangan, sebagaimana yang telah dibahas di Kyiv beberapa waktu yang lalu. Presiden Jokowi menyampaikan dukungan terhadap perpanjangan Black Sea Grain Initiative.

"Saya sambut baik perpanjangan Black Sea Grain Initiative selama 2 bulan. Ini sangat penting untuk kelancaran rantai pasok gandum dunia," ucapnya.

BACA JUGA : Presiden Ukraina Anggap Kunjungan Jokowi Bisa 

Selain masalah pangan, pertemuan juga membahas tentang bantuan kemanusiaan. Indonesia telah berkomitmen untuk berkontribusi dalam perbaikan salah satu rumah sakit di Ukraina. "Pemerintah Indonesia terus koordinasi dengan Bank Dunia dan Kementerian Kesehatan Ukraina terkait hal ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sampai Akhir September 2024, Luas Panen Padi di Bantul Capai 28.600 Hektare

Bantul
| Selasa, 08 Oktober 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Staycation di Hotel Masih Ngetren, Simak Tipsnya

Wisata
| Kamis, 03 Oktober 2024, 21:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement