Advertisement
AHY Bandingkan Pembangunan Jalan Zaman SBY vs Jokowi, Cek Datanya!

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Agus Harimurti Yudhoyono kembali membandingkan kinerja ayahnya, SBY saat menjabat sebagai Presiden RI dengan Jokowi, tapi kali ini tentang pembangunan jalan.
Belum lama ini, Agus menyindir bahwa 90% proyek yang diresmikan Presiden Joko Widodo merupakan peninggalan proyek yang digagas oleh SBY.
Advertisement
Berdasarkan catatan JIBI/Bisnis, SBY memang unggul dari Jokowi jika berbicara tentang pembangunan jalan secara keseluruhan. Dilansir dari BPS, total panjang jalan pada era pemerintah Jokowi sejak 2014 sampai dengan 2020, hanya mengalami penambahan sepanjang 30.613 kilometer (km) atau 5,91 persen dari 517.713 km pada 2014 menjadi 548.366 km pada 2020.
Secara lebih detail, panjang jalan negara pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo hanya bertambah 592 km dari 46.432 km menjadi 47.024 km.
Ketika berbicara tentang total jalan Provinsi, maka Jokowi setidaknya sudah memberikan penambahan sepanjang 1.317 km menjadi 54.845 km pada 2020 dari total panjang jalan 53.528 km pada 2014, dan penambahan jalan kabupaten/kota dari 417.793 km menjadi 446.497 atau bertambah 28.794 km.
Pembangunan jalan era SBY
Berdasarkan data, SBY memang membangun jalan lebih panjang daripada masa masa pemerintahan Jokowi. Selama menjabat sebagai presiden RI pada trahun 2004-2014, SBY tercatat sudah berhasil menambah jalan sepanjang 144.825 km atau 38,83 persen dari total panjang nasional 372.928 km pada 2004 menjadi 517.753 km pada 2014.
Selama 1 dekade, jalan negara tercatat bertambah 11.804 km, dari 34.628 km pada 2004 menjadi 46.432 km. Kemudian, total panjang jalan provinsi bertambah 13.403 km menjadi 53.528 km dari sebelumnya 40.125 km pada 2004, sedangkan jalan kabupaten/kota bertambah sepanjang 119.618 km menjadi 417.793 km dari 298.175 pada 2004.
Jalan tol
Namun hal berbeda muncul ketika membahas tentang jalan tol. Dalam hal pembangunan jalan tol, pemerintahan Jokowi tercatat lebih masif. Berdasarkan data, SBY hanya membangun jalan tol sepanjang 189,2 kilometer saja saat menjabat sebagai presiden RI selama dua periode.
Angka ini jauh jika dibandingkan dengan panjang tol yang dibangun Jokowi sejak tahun 2014. Tercatat, Jokowi telah membangun jalan tol sepanjang 1.762,3 kilometer sejak menjabat sebagai Presiden RI pada tahun 2014. Bahkan, 750 kilometer jalan tol lagi ditargetkan selesai pada 2024.
Pembangunan tol yang masif dilakukan Jokowi tidak diimbangi dengan peningkatan kemantapan jalan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat sejak 2014 sampai dengan 2021 terjadi penurunan kondisi kemantapan jalan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement