Advertisement
Pertemuannya di Labuan Bajo, Delegasi KTT Asean Menginapnya di Bali?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pihak Istana angkat bicara terkait adanya delegasi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Asean 2023 yang memilih menginap di Bali ketimbang di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Deputi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menegaskan beberapa delegasi negara anggota KTT Asean yang menginap di Bali bukan karena terpaksa, melainkan sebuah pilihan delegasi tersebut.
Advertisement
Bey mengatakan delegasi yang menginap di Bali, alih-alih di Labuan Bajo, NTT, di mana provinsi KTT Asean Ke-42 berlangsung, merupakan pilihan yang dihormati oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pertama, delegasi negara tersebut yang memang memilih menginap di Bali. Tentunya kita hormati. Jadi bukan karena terpaksa," kata Bey dalam pesan singkat kepada wartawan diterima di Jakarta, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Jadi Lokasi KTT Asean, Ini 8 Wisata Pantai Hits Labuan Bajo
Bey menjelaskan tersedianya penginapan di Bali untuk kepala negara anggota Asean menunjukkan bahwa Indonesia memiliki fasilitas dan akomodasi yang siap untuk menerima tamu mancanegara.
Selain itu juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tempat penyelenggaraan pertemuan (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition) yang berkelas internasional terdapat di beberapa daerah.
Dipilihnya Bali sebagai destinasi penginapan kepala negara lain selain di NTT juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki konektivitas yang baik, akses antardaerah dan antarpulau yang terhubung, seperti landasan di bandara yang dapat digunakan oleh pesawat bermesin jet.
"Meskipun menginap dan acara kegiatan berbeda kota tidak akan menjadi masalah. Hal ini justru akan menghidupkan ekonomi lokal di kedua wilayah tersebut," tambah Bey.
Adapun, dari informasi yang dihimpun, Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah dan delegasi diketahui menginap di Nusa Dua, Bali, untuk menghadiri KTT ke-42 Asean yang berlangsung di Labuan Bajo, NTT, pada 10-11 Mei 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement