Advertisement
Media Korea Utara Diam-diam Ternyata Mendukung Biden Hancurkan Rezim Kim Jong Un

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terhadap rezim pemerintahan Kim Jong Un disambut baik oleh sebagian warga Korea Utara. Termasuk kalangan media di negara tersebut.
Biden sebelumnya mengaku akan menghancurkan kekuasaan Kim Jong Un setelah perang nuklir yang dilakukan terhadap AS dan negara-negara sekutunya. Ancaman ini kemudian ditulis dalam surat kabar Rodong Sinmun yang dimuat di halaman empat dan lima.
Advertisement
BACA JUGA: Kim Jong-un Minta Korut Jor-Joran Bikin Senjata Nuklir, Ada Apa?
"Pertemuan antara Biden dan Yoon sekarang menjadi topik hangat di kalangan anak muda," kata sumber lain dari Pyongsong, dikutip dari Radio Free Asia.
Dengan adanya ancaman Biden dan munculnya 'Deklarasi Washington', sebagian warga Korut mengaku senang dengan hal itu.
Mereka diam-diam berharap rezim Kim Jong Un akan runtuh karena kesombongannya mengirim rudal ke Korea Selatan dan Jepang. Untuk diketahui, Deklarasi Washington merupakan komitmen AS saat bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada 26 April lalu.
BACA JUGA: Di Korea Utara, Nyawa Sapi Lebih Berharga daripada Manusia
Perjanjian itu merupakan komitmen untuk melindungi negara-negara sekutu di tengah uji coba rudal Pyongyang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Disdik Sleman Berharap Kursi Yang Ditinggalkan Dapat Terisi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
- Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
- Suap ke Mbak Ita Demi Mendapat Proyek, Ketua Gapensi Semarang Dituntut 5 Tahun Penjara
- Kementerian Hukum Tegaskan Pembayaran Royalti Jadi Tanggung Jawab Penyelenggara Acara, Bukan Penyanyi
- Kementrans Berjanji Tuntaskan Penerbitan SHM 129.553 Bidang Lahan Transmigran
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Wisma Danantara Indonesia sebagai Rumah Besar Investasi
- Bobby Nasution Siap Diperiksa Terkait Korupsi di Dinas PUPR Sumut, Begini Respons KPK
Advertisement
Advertisement