Advertisement
Tokopedia Naikkan Biaya Jasa Aplikasi Sampai Rp3.000. Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tokopedia kembali menaikkan biaya jasa aplikasi, dari sebelumnya Rp1.000 menjadi Rp2.000 sampai dengan Rp3.000. Besaran kenaikan biaya jasa tergantung dari transaksi belanja.
BACA JUGA: Tokopedia Naikkan Biaya Jasa Aplikasi
Advertisement
Berdasarkan informasi yang disampaikan TokopediaCare, sejak hari ini, Selasa (2/5/2023), Tokopedia mulai melakukan penyesuaian nominal biaya jasa aplikasi yang sebelumnya Rp1.000 menjadi Rp2.000 untuk transaksi di bawah Rp1 juta dan Rp3.000 untuk transaksi di atas Rp1 juta.
"Hai Toppers. Kami infokan mulai 2 Mei 2023, terdapat penyesuaian nominal biaya jasa aplikasi," cuit akun Twitter @TokopediaCare.
Sebelumnya, Tokopedia mengenakan biaya jasa aplikasi sebesar Rp1.000 per transaksi sejak 1 Agustus 2022.
Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengatakan, pengenaan biaya jasa aplikasi sebesar Rp1.000 untuk setiap transaksi produk fisik melalui situs maupun aplikasi e-commerce tersebut.
"Biaya jasa transaksi tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pengalaman belanja online bagi penggunanya," ujar Ekhel, Rabu (3/7/2022).
Adapun, berdasarkan keterangan website resmi Tokopedia, biaya jasa aplikasi merupakan biaya penggunaan pada situs/aplikasi Tokopedia untuk tujuan pemeliharaan sistem dan peningkatan kualitas layanan melalui situs/aplikasi Tokopedia.
Biaya jasa aplikasi pun dapat dilihat pada halaman pembayaran dan invoice. Biaya ini hanya berlaku untuk pembelian produk barang pada situs/aplikasi Tokopedia dan tidak berlaku untuk transaksi pembelian produk keuangan, produk digital, topAds, zakat dan donasi kecuali transaksi pembulatan e-gold/donasi/pembelian pulsa Rp1 yang disertakan dalam pembelian produk barang.
Pengguna (pembeli) tidak akan dikenakan biaya jasa aplikasi apabila total pembayaran Rp0 dan terdapat informasi ‘bebas bayar dari Tokopedia’ di halaman pembayaran.
Tokopedia juga menyatakan biaya jasa aplikasi sudah termasuk biaya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan di bidang perpajakan yang berlaku.
Berikut ini ketentuan terbaru mengenai pengenaan biaya jasa aplikasi Tokopedia:
1. Apabila produk barang/invoice yang dibeli lebih dari satu dalam satu pembayaran transaksi, maka biaya jasa aplikasi yang akan dikenakan hanya satu kali.
2. Jika keseluruhan transaksi pembelian barang dibatalkan, maka biaya jasa aplikasi akan dikembalikan sepenuhnya kepada pengguna sesuai dengan proses pengembalian atau refund yang berlaku pada metode bayar yang digunakan.
3. Apabila pembatalan pembelian barang dilakukan sebagian atau terdapat penyelesaian kendala di luar Pusat Resolusi, maka biaya jasa aplikasi tidak dapat dikembalikan.
4. Pembulatan e-gold/donasi/pembelian pulsa Rp1 dianggap sebagai bagian dari transaksi barang sehingga apabila terdapat pembatalan transaksi barang tetapi pembulatan e-gold/donasi/pembelian pulsa Rp1 sukses dilakukan, maka biaya jasa aplikasi tidak dapat dikembalikan.
Tokopedia pun menyatakan pihaknya berhak sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya untuk melakukan perubahan sebagian dan/atau seluruh isi pada syarat dan ketentuan ini biaya jasa aplikasi.
Oleh karena itu, Tokopedia menyarankan pengguna untuk membaca syarat dan ketentuan tersebut dari waktu ke waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
Advertisement

DPRD Jogja Bakal Temui Gusti Mangkubumi, Cari Solusi Terkait Sengketa KAI dan Warga Sekitar Stasiun Lempuyangan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
Advertisement