Advertisement
Ganjar Jadi Capres Potensial, Ini Sikap Partai Buruh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA —Ribuan buruh menginginkan calon presiden (capres) yang memiliki keberpihakan kepada buruh dan pekerja. Hal itu diutarakan saat para buruh memperingati Hari Buruh atau May Day 2023, Senin (1/5/2023).
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, mekanisme pemilihan capres dari partai buruh ada tiga tahap. Tahap pertama adalah rapat kerja nasional (rakernas), kemudian dilanjutkan dengan konvensi, dan terakhir rapat presidium.
Advertisement
BACA JUGA: Jokowi: Hari Buruh Momentum Tingkatkan Kesejahteraan dan Lindungi Hak Pekerja
“Dalam hasil rapat kerja nasional Partai Buruh pada 14-17 April 2023 di Jakarta, di mana rakernas Partai Buruh menjaring sejumlah nama sebagai calon presiden, yakni Ganjar Pranowo, Najwa Shihab, dan Anies Baswedan,” jelas Said dalam keterangan resmi, Senin (1/5/2023).
Said menyampaikan, hasil dari rakernas Partai Buruh, dari nama-nama tersebut, nama Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dengan dukungan terbanyak dari 38 provinsi, 475 kabupaten dan kota, serta 4.626 kecamatan di seluruh Indonesia yang terdapat kepengurusan Partai Buruh.
“Meski Ganjar Pranowo mendapat suara terbanyak, 20 provinsi, tapi bukan berarti nama Ganjar yang akan didukung Partai Buruh,” jelasnya.
Kemudian pada tahap konvensi, Said menyampaikan bahwa pihaknya telah melibatkan 10 guru besar dari kampus ternama di seluruh Indonesia dari berbagai bidang ilmu. Kemudian membuat questioner sebanyak 100.000 hingga 1 juta, yang akan disebarkan ke konstituen Partai Buruh.
Setelah dilakukan penyebaran, Partai Buruh akan mempertimbangkan hasil lembaga survei yang sudah ada. Selanjutnya akan dilakukan rapat presidium untuk menentukan hasil terakhir.
Sebagai informasi, konvensi Partai Buruh diperkirakan akan diselenggarakan sekitar Juni-Juli 2023, sementara rapat presidium diselenggarakan pada Juli hingga Agustus 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
Advertisement

Nelayan Depok Ditangkap Seusai Tusuk Rekan dengan Cula Ikan Pari
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi Kuota Haji di Polresta Jogja
- Pasar Modal Makin Diminati, CMSE 2025 Catat Rekor Kunjungan
- DPR RI Dukung Pengembalian Uang Korupsi CPO untuk Beasiswa LPDP
- Trump Optimistis Bisa Capai Kesepakatan Dagang dengan China
- Bantul Rancang KDMP Pasarkan Produk Pertanian Masyarakat Desa
- 1,3 Juta Liter Air Didistribusikan BPBD Bantul ke Wilayah Kekeringan
- Middle-Class Squeeze dan Jalan Keluar untuk Membagi Beban
Advertisement
Advertisement