Advertisement
Kotak Khusus Sampah Botol Plastik Disediakan di Rest Area Tol Trans Jawa
Foto ilustrasi kotak pembuangan sampah botol plastik. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gerakan meminimalisasi sampah plastik terus digulirkan berbagai pihak selama Libur Lebaran 2023. Salah satunya melalui pemasangan dropbox atau kotak sampah di seluruh rest ares jalan tol Trans Jawa.
Gerakan pemasangan tempat sampah plastik ini telah digulirkan oleh Danone Aqua dimulai sejak arus mudik Lebaran 2023 lalu. Kotak ini sebagai tempat khusus sampah botol plastik bagi para pemudik.
Advertisement
Sebagaimana diketahui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerbitkan Surat Edaran Menteri LHK Nomor SE 2/MENLHK/PSLB3/PLB.2/4/2023 tentang Pengendalian Sampah dalam Rangkaian Kegiatan Hari Raya Idul Fitri 2023. SE itu untuk meminimalisasi timbulan sampah karena diprediksi ada 49.500 ton sampah yang dihasilkan para pemudik yang diperkirakan mencapai 123,8 juta orang. Ribuan ton itu di antaranya sampah plastik turut menyumbang angka tinggi.
BACA JUGA : Kesadaran Mengelola Sampah Plastik Masih Rendah
“Kami berharap bisa mendukung pemerintah dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik saat tingginya aktivitas perjalanan masyarakat saat mudik. Sehingga kami menegaskan komitmen menangani masalah sampah plastik di Indonesia dengan meluncurkan kampanye mudik bijak sampah, kemudian menyediakan kotak sampah atau dropbox di berbagai titik rest area jalan tol," kata Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo dalam rilis yang diterima, Sabtu (29/4/2023).
Kotak sampah itu telah dipasang di 36 titik rest area tol Trans Jawa di antaranya KM 88, KM 147 tol Cipularang, serta KM 166 tol Cipali. Kampanye ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar mengubah perilaku membuang sampah pada tempatnya. Selain itu meningkatkan keterlibatan dalam mengurangi, mengelola dan memilah sampah, khususnya sampah plastik.
“Kampanye juga sebagai bentuk dukungan kami bagi ekonomi sirkular dalam penanganan sampah plastik. Gerakan memiliki tiga misi utama yakni pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi pengelolaan sampah ke masyarakat serta inovasi kemasan,” ujarnya.
BACA JUGA : Mantap! Warga Bantul Bikin Produk Fesyen dari Sampah
Kampanye nasional untuk pendidikan daur ulang juga sedang digulirkan untuk menjangkau 100 juta konsumen serta 5 juta anak-anak pada 2025, menggunakan 100% kemasan dapat didaur ulang atau dijadikan kompos pada 2025. "Target lainnya adalah untuk meningkatkan kandungan bahan daur ulang dalam kemasan botol hingga 50 persen pada 2025," ungkapnya.
Salah satu pemudik Muhammad Hasyim sepakat dengan penyediaan kotak sampah khusus untuk sampah plastik dengan konsep yang menarik seperti yang diluncurkan tersebut. Selain memudahkan pemudik untuk membuang sampah di rest area sekaligus menjadi edukasi bagi masyarakat terutama anak-anak.
“Karena sebagian besar pemudik pasti mengeluarkan sampah plastik seperti botol. Karena dikemas menarik, ini kemudian bisa menyadarkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pemilahan, bahwa kotak ini untuk sampah botol plastik,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Konser Amal Titik Nol Jogja Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
- Prabowo Serukan Doa dan Solidaritas bagi Korban Bencana Saat Natal
- Volume Lalu Lintas 5 Ruas Tol Meningkat, Termasuk Jogja-Solo
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Paus Leo XIV Kecam Krisis Kemanusiaan Gaza dalam Pesan Natal
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Lengkap! Jadwal KA Bandara YIA Reguler dan Xpress
Advertisement
Advertisement



