Advertisement

Promo November

Kotak Khusus Sampah Botol Plastik Disediakan di Rest Area Tol Trans Jawa

Sunartono
Minggu, 30 April 2023 - 07:17 WIB
Sunartono
Kotak Khusus Sampah Botol Plastik Disediakan di Rest Area Tol Trans Jawa Foto ilustrasi kotak pembuangan sampah botol plastik. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gerakan meminimalisasi sampah plastik terus digulirkan berbagai pihak selama Libur Lebaran 2023. Salah satunya melalui pemasangan dropbox atau kotak sampah di seluruh rest ares jalan tol Trans Jawa.

Gerakan pemasangan tempat sampah plastik ini telah digulirkan oleh Danone Aqua dimulai sejak arus mudik Lebaran 2023 lalu. Kotak ini sebagai tempat khusus sampah botol plastik bagi para pemudik.

Advertisement

Sebagaimana diketahui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerbitkan Surat Edaran Menteri LHK Nomor SE 2/MENLHK/PSLB3/PLB.2/4/2023 tentang Pengendalian Sampah dalam Rangkaian Kegiatan Hari Raya Idul Fitri 2023. SE itu untuk meminimalisasi timbulan sampah karena diprediksi ada 49.500 ton sampah yang dihasilkan para pemudik yang diperkirakan mencapai 123,8 juta orang. Ribuan ton itu di antaranya sampah plastik turut menyumbang angka tinggi.

BACA JUGA : Kesadaran Mengelola Sampah Plastik Masih Rendah

“Kami berharap bisa mendukung pemerintah dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik saat tingginya aktivitas perjalanan masyarakat saat mudik. Sehingga kami menegaskan komitmen menangani masalah sampah plastik di Indonesia dengan meluncurkan kampanye mudik bijak sampah, kemudian menyediakan kotak sampah atau dropbox di berbagai titik rest area jalan tol," kata Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo dalam rilis yang diterima, Sabtu (29/4/2023).

Kotak sampah itu telah dipasang di 36 titik rest area tol Trans Jawa di antaranya KM 88, KM 147 tol Cipularang, serta KM 166 tol Cipali. Kampanye ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar mengubah perilaku membuang sampah pada tempatnya. Selain itu meningkatkan keterlibatan dalam mengurangi, mengelola dan memilah sampah, khususnya sampah plastik.

“Kampanye juga sebagai bentuk dukungan kami bagi ekonomi sirkular dalam penanganan sampah plastik. Gerakan memiliki tiga misi utama yakni pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi pengelolaan sampah ke masyarakat serta inovasi kemasan,” ujarnya.

BACA JUGA : Mantap! Warga Bantul Bikin Produk Fesyen dari Sampah

Kampanye nasional untuk pendidikan daur ulang juga sedang digulirkan untuk menjangkau 100 juta konsumen serta 5 juta anak-anak pada 2025, menggunakan 100% kemasan dapat didaur ulang atau dijadikan kompos pada 2025. "Target lainnya adalah untuk meningkatkan kandungan bahan daur ulang dalam kemasan botol hingga 50 persen pada 2025," ungkapnya.

Salah satu pemudik Muhammad Hasyim sepakat dengan penyediaan kotak sampah khusus untuk sampah plastik dengan konsep yang menarik seperti yang diluncurkan tersebut. Selain memudahkan pemudik untuk membuang sampah di rest area sekaligus menjadi edukasi bagi masyarakat terutama anak-anak.  

“Karena sebagian besar pemudik pasti mengeluarkan sampah plastik seperti botol. Karena dikemas menarik, ini kemudian bisa menyadarkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pemilahan, bahwa kotak ini untuk sampah botol plastik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024

Sleman
| Sabtu, 23 November 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement