Advertisement
Uang Suap Dipakai Wali Kota Bandung untuk Beli Sepatu Branded

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Wali Kota Bandung Yana Mulyana atas dugaan suap terkait dengan pengadaan CCTV dan jaringan Internet Proyek Bandung Smart City. Duit suap Wali Kota Bandung menurut KPK dibelikan sepatu bermerek terkenal (branded) Louis Vuitton.
Selain itu dia juga diduga menerima fasilitas ke Thailand dari tersangka pemberi suap.
Advertisement
Seperti diketahui, Yana dan lima orang lainnya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan swasta resmi ditetapkan sebagai tersangka suap pengadaan CCTV dan jasa internet pada proyek Bandung Smart City.
Penetapan mereka sebagai tersangka merupakan hasil dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandung, Jumat (14/4/2023).
Berdasarkan konstruksi perkaranya, Yana diduga menerima sejumlah uang dari Manager PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Andreas Guntoro.
Uang itu diberikan kepada Yana, melalui Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairur Rijal, untuk uang saku terkait dengan pengondisian PT SMA pada proyek pekerjaan jasa internet atau internet service provider (ISP) pada Bandung Smart City.
"YM juga menerima sejumlah uang dari AG melalui KR sebagai uang saku dan YM menggunakan uang saku tersebut dengan membeli sepasang sepatu merek LV," terang Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada konferensi pers, Minggu (16/4/2023).
Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Dadang Darmawan turut diduga menerima uang dari Andreas melalui Khairur lantaran memerintahkan pengubahan termin pembayaran kontrak pekerjaan ISP senilai Rp2,5 miliar dari 3 termin menjadi 4 termin.
Setelah itu, terjadi kesepakatan terkait dengan pemberian uang persiapan menyambut lebaran di tahun ini.
Pengondisian peran PT SMA dalam proyek Bandung Smart City juga berbuah manis untuk keluarga Yana, sekaligus Dadang dan Khairul. Mereka diberikan fasilitas untuk bepergian ke luar negeri oleh PT SMA pada Januari 2023.
"YM [Yana] bersama keluarga, DD [Dadang] dan KR [Khairur] juga menerima fasilitas ke Thailand dengan menggunakan anggaran milik PT SMA," tutur Ghufron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
Advertisement

Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Kementan Jamin Pasokan Ayam Ras Aman Nataru 2025/2026
- Resmi, PSSI Pecat Patrick Kluivert CS!
- Petugas Evakuasi Ular Sanca di Saluran Air Disbud Kulonprogo
- Marco Bezzecchi Dihukum Double Long Lap Akibat Tabrak Marc Marquez
- Atap Kios Pasar Semin Ambruk dan 30 Rumah di Gunungkidul Rusak
- 13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
- Bikin Aktivitas Masak Aman dan Nyaman, Ini Tiga Keuntungan Garansi Tuk
Advertisement
Advertisement