Advertisement
Garuda Indonesia Sebut Pramugari Boleh Berhijab
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pramugari pesawat Garuda Indonesia diizinkan untuk berhijab.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menegaskan tidak ada larangan bagi karyawannya untuk menggunakan hijab, termasuk para pramugari.
Advertisement
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan perseroan tidak pernah melarang pramugarinya menggunakan hijab. Dirinya juga membantah adanya kabar terkait pelarangan pemakaian jilbab bagi pramugari GIAA.
“Kami mempersilahkan masing-masing untuk mengenakan jilbab. Saat ini sudah banyak pramugari kami yang juga mengenakan jilbab,” kata Irfan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/4/2023), dikutip dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com.
Dia mengatakan, perseroan turut mendukung para pramugari yang menggunakan hijab untuk bisa menjaga akidahnya. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah tidak melibatkan pramugari berhijab dalam penerbangan yang masih menyediakan minuman beralkohol.
Baca juga: Siap-Siap Pengangkutan Sampah Libur 3 Hari saat Lebaran
Sebelumnya, Irfan mengatakan perseroan juga terus melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai tata laksana kesiapan penggunaan hijab bagi seragam pramugari. Hal ini sejalan dengan komitmen GIAA dalam mengedepankan prinsip inklusivitas pada seluruh profesi karyawannya, termasuk awak pesawat.
Irfan mengungkapkan perusahaan memiliki nilai dan visi yang sama atas masukan dari berbagai pihak terkait atribut seragam awak pesawat, khususnya mengenai penggunaan jilbab bagi pramugari.
“Untuk itu, diskusi terus diintensifkan, mengingat hal ini perlu disikapi secara cermat dan bijak, khususnya terkait kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari yang tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek service dan safety namun utamanya juga memastikan terjaganya kepentingan pramugari,” ujarnya.
Saat ini melalui sejumlah layanan rute penerbangan, Garuda Indonesia juga telah menerapkan penyesuaian atribut seragam awak pesawat mengacu pada regulasi destinasi tujuan maupun terkait kepentingan layanan penerbangan haji di mana pramugari menggunakan seragam abaya yang disertai jilbab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
- Prabowo Lantik Tujuh Penasehat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, Terawan hingga Dudung Abudrachman
- Berikut Tujuh Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Hari Ini
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Profil Veronika Tan, Wamen PPPA di Kabinet Prabowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Kurikulum Merdeka, UN hingga PPDB
- Layangkan Surat ke PBB, Iran Tuding Amerika Serikat Terlibat Rencana Serangan Israel ke Negaranya
- Kemenkominfo Berubah Menjadi Kemenkomdigi, Meutya: Percepat Transformasi Digital
- Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tiba di Yordania
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
- Hari Ini, Prabowo Melantik Utusan Khusus Presiden, hingga Staf Khusus Presiden, Berikut Nama-namanya
Advertisement
Advertisement