Advertisement

Optimalkan Pemberantasan Jaringan Narkoba Internasional, BNN Bekerjasama dengan ASEAN

Abdul Hamied Razak
Minggu, 09 April 2023 - 15:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Optimalkan Pemberantasan Jaringan Narkoba Internasional, BNN Bekerjasama dengan ASEAN Penandatanganan kerja sama antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja, di Rektorat, Jumat (8/3/2019). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–BNN Republik Indonesia bersama sejumlah negara ASEAN mengoptimalkan pengawasan dan pemberantasan jaringan narkoba internasional antarpulau di wilayah negara-negara anggota ASEAN.

"Ini sebagai upaya bersama dalam mencegah masuknya narkoba di daerah kepulauan, perbatasan di negara-negara ASEAN khususnya Indonesia," kata Brigjen Pol M.Z. Muttaqien di Pangkalpinang, Minggu (9/4/2023)

Advertisement

Ia mengatakan BNN Republik Indonesia bekerja sama ASEAN dan Interpol dengan mengedepankan Direktorat Interdiksi BNN serta BNN provinsi di perbatasan negara secara bersama sama dengan TNI, Polri, Bea Cukai untuk mencegah masuknya narkoba di wilayah NKRI khususnya daerah perbatasan.

"Babel merupakan provinsi kepulauan cukup berpotensi masuknya narkoba jaringan internasional ini," ujarnya.

Menurut dia, kolaborasi dengan sejumlah negara ASEAN ini merupakan komitmen bersama untuk membangun jaringan kerja sama di antara negara-negara ASEAN dalam bidang interdiksi, khususnya airports interdiction, guna memutus jaringan peredaran gelap narkoba.

"Dengan adanya kerja sama ini tentunya pemberantasan jaringan sindikat narkoba nasional maupun internasional dengan mengejar, menghentikan orang, kapal laut, pesawat terbang atau kendaraan yang diduga membawa narkotika akan semakin optimal," katanya.

Ia menambahkan dalam pemberantasan narkoba ini, BNNP Kepulauan Babel mengoptimalkan strategi pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi soft power approach. "Saat ini soft power approach digencarkan untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba ini," katanya.

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengapresiasi strategi pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi "soft power approach" BNN untuk memberantas narkoba.

"Saya mendukung penuh dalam implementasi Inpres untuk secara bersama-sama melaksanakan pencegahan dan pemberantasan narkoba menuju Babel Bersinar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pengadaan Lahan Tol Jogja-Bawen Capai 91 Persen, Pembayaran Ganti Rugi Bakal Dilakukan Dalam Waktu Dekat

Sleman
| Jum'at, 26 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement