Advertisement
Respons Firli Bahuri Usai Lakukan OTT Bupati Meranti
![Respons Firli Bahuri Usai Lakukan OTT Bupati Meranti](https://img.harianjogja.com/posts/2023/04/07/1131472/arf-kpk-3.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Kepulauan Meranti M Adil dan pejabat di lingkungan kabupaten tersebut merupakan pertama di 2023.
OTT yang dilakukan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, itu dilakukan kemarin, Kamis (6/4/2023). Namun demikian, lembaga antirasuah belum mau menyampaikan kasus atau konstruksi dari perkara terkait dengan OTT itu.
Advertisement
"Hari ini kita berhasil [melakukan] tangkap tangan Bupati Meranti. Selama tiga bulan sejak Januari sampai dengan 31 Maret 2023, tidak ada tangkap tangan. Terima kasih," ujarnya, Jumat (7/4/2023).
BACA JUGA : KPK Lakukan Operasi Tangkap Tangan Bupati Meranti
Dia juga menyampaikan bahwa penangkapan kepala daerah tersebut menjadi bukti profesionalitas dirinya dalam melakukan pemberantasan korupsi.
"Alhamdulillah, satu kepala daerah Bupati Meranti berhasil ditangkap tangan. Saya selalu menyampaikan bahwa saya bekerja profesional sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan," katanya.
Mantan Kabaharkam Polri itu juga mengatakan tidak boleh ada cacat hukum di akhir masa jabatan pimpinan KPK periode 2019-2023 yang dipimpinnya itu. "Karena kami berlima selalu hati-hati, [prudent] dan kompak dalam membuat keputusan. Setiap keputusan diambil secara bulat," ucapnya.
"Benar, tadi malam, [6/4] tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kab. kepulauan Meranti Riau," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri hari ini, Jumat (7/4/2023).
BACA JUGA : Sebut Kemenkeu Iblis-Setan, Bupati Meranti Dipanggil
Ali juga menyebut bahwa sejauh ini ada puluhan pejabat strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Meranti dan sejumlah pihak swasta yang ditangkap lembaga antirasuah. "Beberapa pihak sudah ditangkap di antaranya Bupati," katanya.
Saat ini, tim KPK disebut masih bekerja mengumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak tersebut. Adapun kasus terkait dengan OTT tersebut dan konstruksi perkaranya masih belum disampaikan oleh KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182739/korupsi-ilustrasi-freepik.jpg)
Diduga Terlibat Korupsi, Politisi Partai NasDem Ditangkap Tim Kejagung
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
Advertisement
Advertisement