Advertisement
Ganjar Optimistis Indonesia Tetap Terlibat di Piala Dunia U-20
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, optimistis Indonesia tetap terlibat di ajang Piala Dunia U-20.
Meski demikian, Indonesia tak akan lagi jadi host (tuan rumah) karena FIFA sendiri telah secara resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah ajang tersebut.
Advertisement
Ganjar Pranowo merupakan salah satu tokoh populer di tanah air yang menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20.
FIFA sendiri tidak menjelaskan alasan mereka mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah, hanya saja menurut rumor yang berkembang, kepitusan itu berkaitan dengan gelombang penolakan Israel yang dilakukan.
Akan tetapi, Ganjar sendiri optimistis jika Indonesia akan terlibat di ajang Piala Dunia U-20 ini, bukan sebagai host tapi co-host.
Baca juga: Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Ini Respons Ganjar
Kepada wartawan, Ganjar mengaku sebelum menyampaikan penolakan soal kehadiran Timnas Israel, ia sempat melakukan komunikasi dengan kementerian terkait dan PSSI soal peluang menjadi co-host itu.
"Kalau saya bisa sampaikan ada di awal-awal yang waktu itu saya berkomunikasi, sebelum saya ber-statement, kepada seluruh kementerian termasuk PSSI adalah peluang-peluang umpama co-host," kata Ganjar di Semarang, Jawa Tengah.
Orang no.1 di Jawa Tengah tersebut percaya, bahwa poin kelima dari keputusan FIFA masih ada peluang cara lain agar pelaksanaannya masih bisa tetap berjalan.
Dalam poin kelima pernyataan FIFA disebutkan jika: Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan kembali menggelar rapat.
Berikut ini adalah lima poin penting keterangan FIFA:
- FIFA cabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023
- Piala Dunia U-20 2023 direncanakan tetap sesuai jadwal di mana FIFA tengah mencari tuan rumah baru.
- PSSI terancam sanksi FIFA
- FIFA akan tetap membantu PSSI dan pemerintah Indonesia terkait transformasi sepak bola pasca Tragedi Kanjuruhan.
- Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan kembali menggelar rapat.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo juga mengaku kecewa dengan keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah ajang tersebut.
"Kecewa lah, kita sudah menyiapkan sejak awal kok," kata Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gencatan Senjata Israel dan hamas Dimulai Siang Ini, Begini Kesepakatannya
- Peluru Nyasar Jatuh dari Atap Rumah Warga, Satu Orang Terluka
- Bappenas Targetkan Penurunan Prevalensi Stunting 14,2 Persen di Akhir 2029
- Usulan Pembiayaan Makan Bergizi Gratis Pakai Cukai Rokok, Pengamat Sebut Inkonsisten
- Pekerja Migran Indonesia Jadi Korban Penyekapan di Myanmar, Sempat Disiksa
Advertisement
Jalur Baru di Tanjakan Clongop Gedangsari Jadi Destinasi Wisata Dadakan, Polisi Lakukan Pengamanan
Advertisement
Sepanjang 2024, 100 Juta Wisatawan Kunjungi Museum Sains dan Teknologi di China
Advertisement
Berita Populer
- TNI AL: Pembongkaran Pagar Laut 30 Kilometer Butuh Waktu 10 Hari
- Kereta Cepat Whoosh Tambah Jam Jadi 62 Perjalanan Per Hari
- Polisi Temukan Mobil Milik Mantan Anggota BIN yang Ditemukan Meninggal Dunia
- Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Aceh Jaya, BMKG: Disebabkan Aktivitas Sesar Bawah Laut
- Tim Forensik Lakukan Identifikasi 7 Jenazah Kebakaran Glodok Plaza
- Jubir Istana Klaim Program MBG Tak Memangkas Anggaran Lain
- KPK Geledah 4 Lokasi Terkait Korupsi Taspen, Sita Rp100 Juta
Advertisement
Advertisement