Advertisement
Vaksinasi Jadi Opsi Cegah Penyebaran Virus Lato-Lato
Vaksinasi ternak sapi perah di Sleman untuk menghentikan dan mengendalikan penyebaran virus LSD. - Harian Jogja - ist
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Upaya menghentikan dan mengendalikan penyebaran virus lumpy skin disease (LSD), atau yang akrab disebut lato-lato, salah satunya bisa dilakukan lewat penyuntikan vaksin terhadap sapi perah.
PT Sarihusada Generasi Mahardhika mengapresiasi langkah Kabupaten Sleman yang meluncurkan vaksinasi perdana pada Januari 2023. Percepatan vaksinasi itu dilakukan di wilayah Kecamatan Pakem dan Cangkringan.
Advertisement
Danone Specialized Nutrition Factory Manager East, Joko Yulianto, menuturkan upaya Sarihusada itu merupakan respons cepat dari situasi yang dihadapi peternak sapi perah pada saat ini.
“Kolaborasi serupa juga kami [Sarihusada] lakukan di Boyolali [Jawa Tengah] ketika ada penyakit mulut dan kuku. Diharapkan kolaborasi ini bisa lebih luas lagi dikembangkan untuk menghadapi situasi ini,” ungkapnya dalam rilis kepada Harian Jogja, Kamis (30/3/2023).
Sarihusada melalui program Peningkatan Mutu Susu telah mendampingi peternak sapi perah di kawasan DIY dan Jawa Tengah sejak 1991. Program itu untuk mendorong peternak menghasilkan susu dengan kualitas lebih baik agar dapat turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Peternak sapi perah di Cangkringan, Retnawati, khawatir dampak PMK yang belum selesai diperberat dengan adanya virus lato-lato. “Sapi kami menurun produksinya sementara operasional berjalan terus. Sapi yang sakit kurang bisa dijual sedangkan kalau tidak dijual maka bisa menular ke sapi kami yang lain. Serba susah bagi peternak,” katanya.
Pada saat peluncuran vaksin, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, berharap pemberian vaksin LSD benar-benar dapat menghentikan penyebaran virus lato-lato pada ternak di wilayah Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
PU Pastikan Jalur Medan-Aceh Bisa Dilalui Kendaraan Besar
Kebakaran Wang Fuk Court Hong Kong Tewaskan 159 Orang
Wapres Gibran Bertolak ke Sumatera, Pantau Penanganan Bencana
Hakim: Uang Suap untuk Sosial Tetap Tidak Dibenarkan
Advertisement
Sudan Tawarkan Pangkalan Laut ke Rusia Demi Senjata Perang
UE Setop Total Impor Gas Rusia pada 2027
Trump Bekukan Imigrasi dari 19 Negara Non-Eropa Demi Keamanan
SPMB Global Darussalam Academy Buka Dua Jalur, Ada Beasiswa Prestasi
Lee Jae-myung Buka Opsi Minta Maaf ke Korut, Timbulkan Kritik
Advertisement
2026, Kamboja Uji Coba Bebas Visa untuk Turis China
Pemerintah Sebut Mampu Tangani Banjir Sumatera Tanpa Bantuan Asing
Kapolri Siap Usut Gelondongan Kayu di Banjir Sumatera
Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
Reuni Akbar 212 di Monas Tinggalkan Sampah 26 Ton Lebih
Advertisement
Pemerintah Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
Berita Pilihan
- Hakim: Uang Suap untuk Sosial Tetap Tidak Dibenarkan
- Sudan Tawarkan Pangkalan Laut ke Rusia Demi Senjata Perang
- Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
- Pemerintah Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
- BMKG Ingatkan Supermoon Picu Gangguan Pelabuhan Merak-Bakauheni
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- ABK Hilang di Pantai Nguluran Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia
- RS Apung PDI Perjuangan Dikerahkan Bantu Korban Banjir Aceh
- Harga Emas Rabu 3 Desember 2025
- RI Tak Impor Beras, Stok Bulog Capai 4 Juta Ton
- Sampah di Gowongan Berhasil Ditekan Volumenya Lewat Program Mas Jos
- Menteri Nusron Akan Evaluasi Tata Ruang di Sumatera Pascabencana Banji
- Anomali Siklon Dekat Ekuator Picu Banjir di Sumatera
Advertisement
Advertisement
