Advertisement

Hendak Perang Sarung Pakai Batu, Puluhan Remaja Ditangkap Polisi

Newswire
Minggu, 26 Maret 2023 - 10:47 WIB
Bhekti Suryani
Hendak Perang Sarung Pakai Batu, Puluhan Remaja Ditangkap Polisi Ilustrasi tawuran. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, KARANGANYAR—Puluhan pelajar yang diduga hendak tawuran ditangkap polisi. Polres Karanganyar mengamankan 35 remaja diduga hendak tawuran saat Ramadan atau dikenal perang sarung di belakang kantor DPRD setempat pada Sabtu (25/3/2023) malam. Para anak baru gede (ABG) itu tak berkutik saat polisi tiba di lokasi.

Mereka langsung digelandang ke kantor Satreskrim Polres Karanganyar. Dari tangan mereka, polisi menyita sarung berisi bebatuan dan satu botol berisi minuman keras (miras).

Advertisement

BACA JUGA:  Simak! Ini Barang Paling Laris saat Ramadan-Lebaran versi Tokopedia

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Y. Kumontoy, melalui Kapolsek Karanganyar, AKP Nawangsing, mengatakan aksi tawuran atau perang sarung ini berhasil digagalkan polisi.

Sebelumnya polisi menerima laporan dari salah satu warga yang resah akan adanya sekelompok anak muda berkumpul di sekitar belakang DPRD Karanganyar. Mereka diduga hendak melakukan tawuran (perang sarung).

“Kami menerima laporan, langsung ke lokasi. Di sekitar lokasi ada 50-an pelajar sudah berkumpul di sana,” kata Kapolsek kepada Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, Minggu (26/3/2023).

Dikatakannya para remaja tersebut merupakan pelajar SMK swasta di Karanganyar dan SMK Jumantono yang hendak tawuran. Mereka beralasan terpancing ajakan perang sarung yang kini tengah menjadi viral di media sosial.

Saat tiba di lokasi, sejumlah pelajar berhasil melarikan diri. Polisi mengamakan sekitar 35 orang dan langsung digiring ke Polres Karanganyar. Mereka digiring dengan berjalan kaki dengan menuntun sepeda motor masing-masing.

“Kami amankan barang bukti berupa sarung yang berisikan batu,” ujar AKP Nawangsih.

BACA JUGA: Ada Edaran dari Jokowi, Pemkab Sleman Batalkan Rencana Buka Bersama

Setelah diamankan, Polsek Karanganyar Kota berkoordinasi dengan Unit Sat Intelkam dan Sat Reskrim untuk ditindaklanjuti. Para pelaku langsung diberikan tindakan terukur berupa fisik seperti push up. Kemudian para pelaku juga menginap semalam di Mapolres.

“Mereka tidak di perbolehkan untuk pulang,” katanya.

Pihak Polres Karanganyar sudah berkoordinasi dengan para orang tua korban dan para guru sekolah agar menjemputnya. Dalam kesempatan itu, pihaknya berpesan kepada para orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai terlibat kegiatan yang dapat merugikan bersama.

 

BACA JUGA:  Laptop Harga 6 Jutaan Terbaik, Mulai Axioo Mybook Hingga Acer Aspire

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kampung Ketandan Jadi Salah Satu Tempat Relokasi Pedagang Teras Malioboro 2

Jogja
| Minggu, 28 Mei 2023, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Kuliner Unik, Restoran Ini Sajikan Ramen dengan Kutu Laut Raksasa

Wisata
| Jum'at, 26 Mei 2023, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement