Advertisement

Promo November

Stok Pangan Nasional Jelang Lebaran 2023 Dipastikan Aman

Indra Gunawan
Sabtu, 25 Maret 2023 - 19:37 WIB
Budi Cahyana
Stok Pangan Nasional Jelang Lebaran 2023 Dipastikan Aman Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). - JIBI/Bisnis.com/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan stok bahan pangan pada Ramadan dan Idulfitri 2023 sudah aman. Hal tersebut ditegaskannya seusai mengikuti rapat internal yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jumat (24/3/2023).

Meskipun secara umum komoditas pangan pokok dalam kondisi cukup, Arief mengakui ada beberapa komoditas pangan lainnya yang pemenuhannya masih berasal dari luar (impor) seperti daging kerbau, kedelai, dan bawang putih. Komoditas ini pemenuhannya masih bergantung dari impor karena produksi dalam negeri belum mencukupi kebutuhan nasional.

Advertisement

Terkait dengan beras, menurut Arief, saat ini pemerintah fokus pada penyerapan produksi dalam negeri pada masa panen raya. Pihaknya optimis stok beras cukup memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri 1444 H.

Dia merinci saat ini cadangan beras pemerintah (CBP) yang berada di Bulog mencapai 220.000 ton, dan akan ada tambahan dari Perkumpulan Penggilingan Padi (Perpadi). "Bulog sekitar 220.000 ton sambil kita bantu serap, kemarin Perpadi akan memasukkan ke Bulog sebesar 60.000 ton, kan lumayan ya jadi hampir sekitar 300.000 ton," kata Arief.

Hal senada disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah melakukan langkah-langkah persiapan salah satunya dalam menekan harga bahan pokok.

“Saya rasa semua relatif aman. Tentu stok yang tergantung impor ada yang terkait tadi seperti yang disampaikan Pak Arief [Kepala Badan Pangan Nasional] [seperti] daging, yang berikut kedelai, tentu kita minta supaya pengadaannya segera,” ujar Airlangga.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa saat ini langkah-langkah persiapan menjelang lebaran tersebut sudah berjalan hampir 90 persen.

“Persiapan lebaran tadi hampir 90 persen on the track, mudah-mudahan tidak ada masalah apa-apa. Ketersediaan pangan cukup sampai hari ini, harga masih terkendali,” ucap Zulkifli.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah menginstruksikan Bulog untuk dapat menyerap beras hasil panen secara maksimal.

Memasuki hari ketiga bulan Ramadan mayoritas bahan pangan seperti beras, telur ayam, minyak goreng, hingga cabai masih mengalami lonjakan harga. Dilansir Panel Harga Badan Pangan Nasional pada Sabtu (25/3/2023) cabai merah keriting naik 1,25 persen dibanding pekan lalu jadi Rp45.800 per kilogram (kg), cabai rawit merah naik 1,09 persen jadi Rp69.490 per kg, daging sapi naik 0,53 persen jadi Rp136.260 per kg.

Kemudian minyak goren kemasan sederhana naik 0,17 persen jadi Rp18.060 per kg, minyak curah naik 0,54 persen jadi Rp15.070 per liter, telur ayam naik 0,73 persen jadi Rp29.440 per kg, jagung peternak naik 1,31 persen jadi Rp6.200 per kg, ikan kembung naik 1,69 persen jadi Rp40.100 per kg, dan ikan tongkol naik 1,95 persen jadi Rp36.270 per kg.

Adapun sejumlah bahan pangan yang mengalami penurunan dibanding seminggu lalu yaitu bawang merah turun 1,11 persen jadi Rp34.780 per kg, bawang putih turun 0,56 persen jadi Rp 31.740 per kg, beras medium turun 0,67 persen jadi Rp11.810 per kg, daging ayam ras turun 0,66 persen jadi Rp34.530 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal DAMRI ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul, Cek di Sini

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement