Advertisement
Nyepi-Ramadan Berbarengan, Ini Aturan Tarawih Pertama di Bali
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Hari Raya Nyepi untuk umat Hindu dirayakan pada hari ini, Rabu (22/3/2023). Perayaan ini juga berbarengan dengan dilangsungkannya tarawih pertama untuk umat muslim.
Seperti diketahui, Nyepi identik dengan diberhentikannya semua kegiataan masyarakat. Bahkan layanan internet dan listrik pun dimatikan untuk 24 jam ke depan.
Advertisement
Lantas bagaimana dengan umat muslim yang hendak melakukan tarawih?
Sebagai bentuk toleransi, umat Islam diimbau untuk berjalan kaki dengan tenang dan tidak bergerombol saat menuju tempat ibadah untuk melaksanakan Salat Tarawih secara berjemaah.
BACA JUGA: Salat Tarawih Ramadan Tahun Ini Mungkin Tak Perlu Jaga Jarak
Umat muslim pun diminta untuk melaksanakan salat tarawih di tempat ibadah terdekat, atau di rumah masing-masing.
Selain itu, masjid atau musala di Bali juga diimbau untuk tidak menyalakan pengeras suara selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi.
Mereka juga sepakat agar pelaksanaan ibadah tarawih menggunakan alat penerang dengan pencahayaan terbatas.
"Bagi umat Hindu, Nyepi ini kegiatan keagamaan yang sangat sakral dengan tidak beraktivitas apapun di luar rumah, namun karena rasa toleransi yang tinggi, kami diberikan izin untuk tarawih, ini contoh mayoritas yang tak semena-mena kepada minoritas,” kata Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Buleleng, Abdul Karim Abraham, Senin (20/3) dilansir dari laman NU.
Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) 1 Ramadan 1444 pada Rabu (22/3/2023).
Adapun sidang akan dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta pada pukul 18.15 WIB.
Hasil sidang isbat penetuan 1 Ramadhan 1444 H akan disiarkan secara langsung pada Rabu (22/3/2023) pukul 19.05 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Tabrak Pohon, Warga Bantul Meninggal Dunia di Jalan Paris-Panggang
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini
- PPP Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
Advertisement
Advertisement