Advertisement
Bawaslu Kirim Pesan Cegah Anies Kunjungan Masjid Al-Akbar Surabaya
Anies Baswedan/JIBI - Bisnis/Pernita Hestin Untari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengirimkan pesan singkat ke pihak Anies Baswedan terkait kegiatan safari politiknya di Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (17/3/2023).
Komisioner Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan tujuan peringatan merupakan upaya pencegahan pelanggaran kampanye saat Anies berencana mengunjungi Masjid Al-Akbar, Surabaya. Meski begitu, lanjutnya, pesan itu tak hanya dikirim ke pihak Anies seorang namun ke semua peserta Pemilu 2024.
Advertisement
"Jadi sebenarnya SMS itu tidak hanya ditujukan kepada Anies tetapi sesungguhnya kepada seluruh teman-teman yang dalam konteks ini kemudian mulai aktif menyuarakan soal mempublikasi diri," jelas Lolly di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2023).
BACA JUGA : Anies Baswedan Akan Temui Ribuan Pendukungnya di Jogja
Dia menegaskan, saat ini belum masuk tahapan kampanye Pemilu 2024. Oleh sebab itu, para bakal calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres), dan calon legislatif (caleg) potensial harus menahan diri untuk mengajak masyarakat memilih mereka. "Sudah ada keaktifan yang mengarah ke sana [kampanye], sehingga kami harus menyatakan tolong sabar dulu," ungkap Lolly.
Saat ini, lanjutnya, hanya para partai politik peserta Pemilu 2024 yang bisa melakukan sosialisasi. Meski begitu, hanya dalam kapasitas sosialisasi nomor urutnya yang sudah ditentukan pada Desember 2022. "Sekarang itu adalah masa sosialisasi partai politik untuk mensosialisasikan nomor urut partai masing-masing," ucapnya.
Oleh sebab itu, Lolly meminta para partai politik peserta Pemilu 2024, bakal capres, cawapres, dan caleg potensial untuk bersabar dan tak curi start sebab akan ada masa tahapan kampanye.
BACA JUGA : Datangi Petani Kulonprogo, Anies Baswedan Dicurhati soal
"Supaya fokus, supaya publik juga tidak bingung, supaya tidak tercipta kegaduhan maka bersabarlah karena akan ada tahapan-tahapan yang sudah diatur oleh KPU," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Amerika Serikat Bungkam Soal Rencana Balasan Israel ke Iran
Siapkan Operasi Perisai Besi, Israel Bakal Serang Balik Iran
Aksi Penikaman Massal Kembali Terjadi di Sydney Australia
Advertisement
Update Longsor di Tanah Toraja, Korban Jiwa Capai 20 Orang
PPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Begini Tanggapan Gerindra
PM Singapura Lee Hsien Loong Mengundurkan Diri, Ini Penggantinya
Advertisement
Puncak Arus Balik, 48 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jabotabek
Penjualan Mobil Listrik Lesu, Tesla Bakal PHK 10 Persen Karyawan
Bus Terguling, Satu Penumpang Meninggal Dunia
Konflik Iran-Israel Bayangi Inflasi di Indonesia
Advertisement
Lagi, Satu Warga Mukomuko Tewas Diserang Buaya
Berita Pilihan
- Siapkan Operasi Perisai Besi, Israel Bakal Serang Balik Iran
- Pelaku TPPO Modus Kawin Kontrak Ditangkap, Sediakan Jasa dari Calon Pengantin hingga Orang Tua Palsu Ditangkap
- 29 Orang Meninggal Dunia Disambar Badai Petir di Tengah Hujan
- Ini Tanggapan Presiden Israel Atas Serangan Iran
- Diserang Iran, Israel Menunda Invasi Darat ke Kota Rafah
Advertisement
KAI Wisata Layani 45.813 Pelanggan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Iran Mengklaim Serangan ke Israel Hanya ke Situs Militer
- Bentrok di Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf
- Diserang Iran, Israel Menunda Invasi Darat ke Kota Rafah
- Ini Tanggapan Presiden Israel Atas Serangan Iran
- Ratusan Hotel di Jepang Jadi Korban Penipuan lewat Booking.com
- 29 Orang Meninggal Dunia Disambar Badai Petir di Tengah Hujan
- Pemudik Tak Bisa Masuk Tol Semarang, Begini Penjelasan Polisi
Advertisement
Advertisement
