Hujan Es Sebesar Gotri dan Kelereng Serta Angin Kencang Terjang Klaten
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Hujan es dan angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Klaten, Jumat (17/3/2023) sore hari ini.
Hujan es mengguyur Desa Palar, Kecamatan Trucuk. Hujan disertai angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon serta menerbangkan atap rumah warga di wilayah Trucuk dan beberapa desa di kecamatan lainnya.
Advertisement
Salah satu warga Desa Palar, Arya Fakhri, menjelaskan hujan es turun sekitar pukul 14.55 WIB. Hujan es itu berlangsung sekitar 10 menit hingga 15 menit. Ukuran es rata-rata sebesar gotri dan paling besar seukuran kelereng.
“Kerusakan besar sepertinya tidak ada. Hanya kerusakan ringan seperti genting bocor karena hujannya disertai angin kencang,” kata Arya, Jumat.
BACA JUGA: Ndarboy Tampil di Kridosono, Begini Prediksi Cuaca di Lokasi Konser Malam Ini
Sementara itu, hujan disertai angin kencang menumbangkan sejumlah pohon di wilayah Desa Wonosari serta Mireng, Kecamatan Trucuk. Camat Trucuk, Rabiman, mengatakan hujan angin menerbangkan seng atap rumah warga.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Klaten, Syahruna, menjelaskan hujan deras disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah. Dari informasi sementara yang diterima BPBD Klaten, pohon tumbang terjadi di Desa Srebegan Kecamatan Ceper, Desa Tambongwetan Kecamatan Kalikotes, serta Desa Mireng, Palar, dan Kradenan, Kecamatan Trucuk.
Sementara itu, di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, ada salah satu kandang bebek yang ambruk. “Tim TRC BPBD sudah turun untuk membantu proses evakuasi. Sampai saat ini tidak ada informasi adanya korban jiwa,” kata Syahruna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Hiswana Migas DIY Berharap Keempat SPBU yang Ditutup Segera Beroperasi dengan Sistem KSO, Begini Respons Pertamina
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
Advertisement
Advertisement