Advertisement
PKB Yakin Ganjar Tolak Tawaran Jadi Cawapres Prabowo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memprediksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menolak tawaran menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurutnya, wacana duet Prabowo-Ganjar sekadar spekulasi untuk mengganggu koalisi Gerindra-PKB yang sudah dideklarasikan sejak Agustus tahun lalu.
Advertisement
"Itu wacana spekulatif dan dapat mengganggu fokus dan arah koalisi PKB-Gerindra. Coba tanya Pak Ganjar yang juga kader PDIP, saya yakin akan menolak wacana duet itu," ungkap Jazilul saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2023).
Dia mengatakan, saat ini Gerindra dan PKB saling menghormati dan jaga komitmen untuk terus bersama menuju Pilpres 2024. Soal calon presiden (capres) dan cawapres yang akan diusung Gerindra-PKB, sambungnya, sudah ada mekanismenya.
"Sudah jelas mandatnya [menentukan capres-cawapres] ada di tangan Prabowo dan Cak Imin," ucap wakil ketua MPR itu.
Jazilul pun merasa kekompakan PKB dan Gerindra terus terasah, salah satu contohnya adalah saat Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertemu pada Minggu (12/3/2023).
"Sepanjang ini belum ada wacana meninggalkan koalisi, malah makin mesra. Prabowo-Cak Imin ketemu di pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membuka kemungkinan duet Prabowo-Ganjar. Meski begitu, Ganjar harus jadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.
BACA JUGA: Tol Jogja Solo di Ring Road Akan Dibuat Melayang, Tanah dari Monjali ke Barat Diteliti
"Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presiden. Saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden," ujar Hasyim di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2023).
Dia menjelaskan, bagaimanapun Prabowo jauh lebih berpengalaman dengan Ganjar. Oleh sebab itu, Prabowo harus jadi capres sedangkan Ganjar cawapresnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
- Kejaksaan Agung Periksa Lagi Nadiem Makarim pada 15 Juli 2025
Advertisement
Advertisement