Advertisement
Merapi Erupsi dan Semburkan Hujan Abu, Ini 5 Bahaya Abu Vulkanik untuk Kesehatan dan Lingkungan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Gunung Merapi erupsi pada Sabtu (11/3/2023) dan Minggu (12/3/2023). Merapi menyemburkan abu vulkanik hingga Magelang, Temanggung, Wonosobo, Boyolali, dan Banjarnegara.
Masyarakat yang berada di dekat gunung berapi memiliki risiko yang lebih besar terkena dampak buruk dari abu vulkanik. Dampak dari hujan abu vulkanik meliputi beberapa hal, yakni pada kesehatan, infrastruktur, dan bisnis. Berikut ini penjelasan tentang dampak dari abu vulkanik untuk kesehatan
Advertisement
1. Mengganggu pernapasan
Abu vulkanik mengandung karbondioksida dan gas-gas berbahaya lainnya bagi pernapasan. Masyarakat yang terkena abu vulkanik bisa mengalami pilek, sakit tenggorokan, batuk, sesak napas, kemungkinan bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.
2. Iritasi mata
Tidak hanya pernapasan, zat berbahaya yang terkandung di abu vulkanik juga dapat membahayakan mata. Iritasi seperti abrasi atau goresan pada kornea, mata merah dan gatal, konjungtivitis, dan lainnya dapat disebabkan oleh abu vulkanik
3. Pencemaran air
Karena hujan abu, sumber air bisa terkena pencemaran. Masyarakat mungkin akan kesulitan dalam mendapatkan air bersih selama hujan abu vulkanik.
4. Merusak tumbuh-tumbuhan
Zat-zat yang ada di dalam abu vulkanik dapat merusak bahkan membunuh tumbuhan. Jika terdapat hujan abu pada perkebunan atau sawah bisa berpotensi gagal panen.
5. Kerusakan pada bangunan dan kendaraan
Abu vulkanik bisa menyebabkan kerusakan kecil hingga besar pada bangunan dan kendaraan. Abu vulkanik yang berbentuk seperti debu dapat merusak mesin sehingga kendaraan tidak bisa berjalan sementara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement