Pembangunan Literasi DIY Tertinggi Nasional

Advertisement
JAKARTA— DIY dinobatkan sebagai daerah dengan nilai Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) tertinggi nasional pada 2022. Senyampang dengan itu, tingkat kegemaran membaca masyarakat DIY pun menempati skor tertinggi nasional.
Nilai Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat DIY tahun 2022 mencapai 83,63 atau kategori tinggi. “Atas nama Pemerintah Daerah DIY, saya mengucapkan terima kasih kepada Perpustakaan Nasional RI atas penghargaan yang telah diberikan kepada DIY sebagai provinsi dengan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat tertinggi di Indonesia. Semoga penghargaan ini menjadi pendorong bagi kami di DIY untuk lebih berupaya lagi meningkatkan tingkat literasi masyarakat,” kata Wakil Gubernur DIY, KGPAA Sri Paduka Paku Alam X saat menerima penghargaan dari Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhammad Syarif Bando, dalam Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan Tahun 2023 di Hotel Pullman, Jakarta Central Park, pada Senin (6/3/2023).
Sri Paduka yang hadir mewakili Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, mengungkapkan bagi DIY aktivitas membaca sangatlah penting. “Dengan gemar membaca, tercipta kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah. Semua itulah yang disebut sebagai literasi,” kata Wagub.
Prestasi DPAD
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY, Monika Nur Lastiyani, mengatakan pada rakor bidang perpustakaan tahun ini, DIY mendapatkan tiga penghargaan, yakni nilai IPLM tertinggi nasional, tingkat kegemaran membaca terbaik nasional, dan DPAD DIY menjadi instansi yang melakukan akreditasi terbanyak se-nasional.
“Penghargaan-penghargaan ini tentu membuat Jogja semakin istimewa. Harapannya, program-program yang terkait dengan peningkatan literasi ataupun budaya baca yang ada di DIY ke depan bisa lebih ditunjang melalui dana keistimewaan. Sehingga prestasi-prestasi yang terukir ini bisa tetap kita pertahankan,” kata Monika.
Dia mengatakan sejumlah langkah dilakukan DPAD DIY dalam upaya pencapaian penghargaan-penghargaan ini. Salah satunya selalu mengupayakan dan mengoptimalkan kinerja para pustakawan, khususnya terkait dengan akreditasi. “Sementara untuk peningkatan indeks literasi masyarakat, kami telah memiliki kerja sama kemitraan dengan DPRD DIY melalui program bedah buku. Program ini sudah mencapai pelosok-pelosok kalurahan, sehingga indeks literasi DIY menjadi meningkat dengan sangat pesat,” katanya.
Anak Bangsa
Dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi, Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhammad Syarif Bando, mengatakan setiap warga negara Indonesia dalam undang-undang ikut bertugas mencerdaskan anak bangsa. Dengan mencerdaskan anak bangsa kesejahteraan dapat dicapai.
“Kalau masyarakat sudah sejahtera, mudah bagi pimpinan untuk membangun persatuan. Ujungnya adalah ikut menjaga perdamaian dunia. Dan literasi bukan hanya sekadar pandai baca tulis. Literasi adalah kedalaman pengetahuan seseorang terhadap sesuatu subjek ilmu pengetahuan tertentu yang dapat diimplementasikan dengan inovasi dan kreativitas untuk memproduksi barang dan jasa yang berkualitas tinggi dan dapat dipakai untuk memenangkan persaingan global,” kata Bando. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kabareskrim Polri Tak Lapor LHKPN sejak 2017, KPK: Nanti Kami Cek
- Deretan Negara dengan Durasi Puasa Terpendek di Dunia: Ada Indonesia
- Mayat Membusuk di Plafon Rumah Kosong Gemparkan Warga Semarang
- Besaran Pesangon Karyawan PHK dan Pensiun Sesuai UU Cipta Kerja
- Bacaan Niat Puasa Ramadan Dalam Versi Arab dan Latin
Advertisement

Pemkab Bantul Bagikan Enam Bantuan Alat Pertanian Sepanjang 2023
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gerhana Matahari Diperkirakan Terjadi pada Ramadan Tahun Ini
- Cek Jadwal KA Bandara Kamis 23 Maret 2023
- Ramadan Ini Diperkirakan Terjadi Gerhana Matahari
- Ini 10 Amalan Terbaik Wajib Diketahui Bagi yang Berpuasa Ramadan
- PPATK Pastikan Dokumen Diberikan ke Kemenkeu Terkait TPPU
- Saling Klaim! Ribuan Pasukan Rusia dan Ukraina Tewas dalam Sehari
- Catat! Ini Kerugian Buruh Jika UU Cipta Kerja Diberlakukan
Advertisement